20 September 2010, 09:59:49 Laporan Eddy Prastyo
suarasurabaya.net Isak tangis keluarga lepas kepergian prajurit TNI AL dalam penugasan ke Lebanon, Senin (20/09) pagi ini. Mereka adalah 100 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII.B United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL) 2010. Satgas ini terdiri dari 88 orang anak buah kapal (ABK) KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368, 7 pilot dan kru helikopter BO0105, 2 paramedis, 1 personel Kopaska dan 2 personel penyelam.
suarasurabaya.net Isak tangis keluarga lepas kepergian prajurit TNI AL dalam penugasan ke Lebanon, Senin (20/09) pagi ini. Mereka adalah 100 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII.B United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL) 2010. Satgas ini terdiri dari 88 orang anak buah kapal (ABK) KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368, 7 pilot dan kru helikopter BO0105, 2 paramedis, 1 personel Kopaska dan 2 personel penyelam.
Mereka dilepas langsung oleh Laksamana TNI BAMBANG SUWARTO Panglima Komando Armada Kawasan Timur (Pangkoarmatim) TNI AL di Dermaga Ujung. Menurut Pangkoarmatim, penugasan ini membuktikan bahwa TNI mampu melaksanakan tugas yang diamanatkan PBB. ”Mereka nanti akan bertugas menjaga wilayah maritim bersama personel PBB lainnya dari negara lain,” kata Pangkoarmatim. Kapal ini beserta personelnya akan bertugas selama 8 bulan dengan rincian 2 bulan perjalanan berangkat dan pulang, serta 6 bulan berada di lokasi. Rute yang akan dilewati selama pelayaran menuju Lebanon, yaitu Surabaya-Jakarta-Belawan-Chocin-Salalah-Port Said-Beirut.
KRI Frans kaisiepo-36 dipimpin oleh Letkol laut (P) WASIS PRIYONO, juyga membawa 1 unit helikopter BO-105. Ini adalah tim kedua yang pernah diberangkatkan TNI AL ke Lebanon. Tahun lalu, TNI AL juga memberangkatkan KRI Diponegoro-365 bergabung dalam Gugus Tugas Maritime task Force (MTF) di Lebanon.(edy)
Foto : EDDY suarasurabaya.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar