20/09/2010 - 11:55
INILAH.COM, Jakarta - Para pengamat menyingkapkan rumor politik yang menyebut Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Edhie Wibowo bakal naik pangkat menyusul pengajuan Imam Soedjarwo sebagai calon Kapolri.
INILAH.COM, Jakarta - Para pengamat menyingkapkan rumor politik yang menyebut Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Edhie Wibowo bakal naik pangkat menyusul pengajuan Imam Soedjarwo sebagai calon Kapolri.
‘’Jika benar bahwa Presiden SBY mengajukan Irjen Pol Imam Soedjarwo sebagai calon Kapolri, maka masuk akal jika ada rumor politik bahwa Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Edhie Wibowo bakal naik pangkat pula,’’ kata pengamat politik Frans Aba MA. Para analis mencatat, Imam dan Edhie sama-sama angkatan 1980, sehingga jika Imam naik pangkat jadi Kapolri maka Edhie berpeluang naik menjadi Pangkostrad atau Wakasad setelah menjabat sebagai Pangdam Siliwangi.
‘’Karir Edhie bisa moncer mengejar Imam yang sama-sama angkatan 1980, ini berarti menyalip atau melangkahi para seniornya di TNI atau Polri. Saya khawatir, gejala ini bakal dilihat sebagai fenomena tidak sehat, dan menimbulkan kecemburuan rekan-rekan mereka di angkatan dan mencuatkan kecurigaan publik pula,’’ kata Frans yang juga kandidat PhD di National University of Malaysia.
Direktur Eksekutif SETARA Institute Hendardi menilai jika benar Imam yang diajukan dan terpilih menjadi Kapolri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan tradisi suksesi yang tidak sehat di tubuh Polri. Itu berarti dalam waktu sangat singkat Imam mendapat anugerah dua bintang yang kontroversial dan menimbulkan kesan sebagai langkah katrol politik yang menuai banyak kritik.
Menurut Hendardi, bukan mustahil hal itu akan merambah ke TNI di mana Pangdam Siliwangi Edhie Wibowo kemungkinan bisa dinaikkan pangkat jadi bintang tiga pula. ‘’Namanya juga politik,’’katanya. [nic]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar