Senin, 20 September 2010 01:11 WIB
PALU, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AD di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dianiaya sekelompok warga di Desa Toili, Kecamatan Toili, Minggu (19/9/2010).
PALU, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AD di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dianiaya sekelompok warga di Desa Toili, Kecamatan Toili, Minggu (19/9/2010).
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 08.00 WITA di lokasi tambang emas Toili," kata Kapolsek Toili Iptu Aminuddin Azis yang dikonfirmasi per telepon, Minggu.
Dia menjelaskan, penganiayaan terhadap Pratu Soni Maasi itu berawal pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WITA saat dia mengawasi lokasi tambang milik Umar dan Syam. Tiba-tiba datang beberapa warga Lombok pendulang masuk ke lubang mesin mengambil material yang berisi emas. Pratu Soni yang melihat hal itu lalu menghampiri dan memukuli beberapa pendulang itu.
Besoknya, pada Minggu pagi, sekitar 300 warga datang dengan membawa senjata tajam jenis parang mendatangi Pratu Soni di tempat mangkalnya. Setelah menemuinya, warga pendulang emas itu lalu menganiaya Pratu Soni. Akibatnya, korban Pratu Soni mengalami luka pada bagian kepala, punggung kanan, luka lengan kanan, lutut kiri, dan di bagian muka bawah mata kiri.
"Korban saat ini telah dirawat setelah dilarikan ke RSUD Luwuk," katanya. Saat ini, kata dia, situasi aman kondusif setelah puluhan aparat kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian. Untuk mengantisipasi kejadian susulan, aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar