Selasa, 21 September 2010
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka turnamen sepakbola dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-65 Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI), 23 September 2010. Turnamen yang digelar di di Stadion Madya Senayan Jakarta itu diikuti 12 peserta terdiri delapan peserta dari TNI dan Polri serta empat tim undangan.
"Insya Allah turnamen yang memerebutkan Piala Presiden ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Madya Senayan Jakarta pada 23 September nanti," ujar Koordinator Humas Kombes Pol Boy Rafli disela-sela teknikal meeting di Gedung Korp Lalu Lintas Polri Jakarta, Senin (20/9). Sebanyak 12 kesebelasan yang memastikan ikut yaitu, 2 tim dari TNI AD, 2 tim TNI AU, 2 TNI AL, 2 tim Polri, serta empat tim udangan masing-masing tim undangan adalah tim Divisi I Persija Timur, Persija Selatan, Persija U-21 dan tim Pos dan Giro yang mewakili masyarakat.
Turnamen ini juga melibatkan mantan pemain nasional dan pelatih berkelas, seperti Muhammad "Mamak" Alhadad di tim PS AD 2, Risdianto di PS AU dan mantan pelatih Persik Kediri Arcan Iurie yang menangani tim Polri-1. Lebih lanjut Boy Rafli mengatakan turnamen ini akan turut serta menopang pembinaan pemain berbakat untuk kepentingan nasional karena diberlakukan pembatasan usia pemain yakni maksimal 21 tahun. Rencananya, kata Boy, turnamen yang baru pertama kali digelar ini akan rutin bergulir setiap tahun dengan panitia bergantian. "Tahun ini panitia dipegang Polri dengan Ketua Irjen Djoko Susilo. Tahun depan bisa TNI AD, TNI AU, TNI AL, dan seterusnya," kata Boy. Materi pemain dari tiap angkatan, lanjutnya, merupakan hasil seleksi yang dilakukan masing-masing angkatan dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Irjen Djoko Susilo dalam sambutan tertulis mengatakan, event ini merupakan potensi besar dari TNI dan Polri untuk turut mendukung prestasi sepak bola nasional ke depannya melalui penciptaan dan pembinaan pemain, karena pemain-pemain yang turun dari kalangan angkatan merupakan pemain terbaik yang dipilih dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari pusat. Juara pertama akan mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp 100 juta, Jika ditotal, hadiah dalam turnamen yang digelar oleh TNI dan Polri mencapai Rp 280 juta. Jumlah yang disediakan tergolong besar bagi sebuah turnamen sepak bola nasional. (Sadono)
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka turnamen sepakbola dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-65 Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI), 23 September 2010. Turnamen yang digelar di di Stadion Madya Senayan Jakarta itu diikuti 12 peserta terdiri delapan peserta dari TNI dan Polri serta empat tim undangan.
"Insya Allah turnamen yang memerebutkan Piala Presiden ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Madya Senayan Jakarta pada 23 September nanti," ujar Koordinator Humas Kombes Pol Boy Rafli disela-sela teknikal meeting di Gedung Korp Lalu Lintas Polri Jakarta, Senin (20/9). Sebanyak 12 kesebelasan yang memastikan ikut yaitu, 2 tim dari TNI AD, 2 tim TNI AU, 2 TNI AL, 2 tim Polri, serta empat tim udangan masing-masing tim undangan adalah tim Divisi I Persija Timur, Persija Selatan, Persija U-21 dan tim Pos dan Giro yang mewakili masyarakat.
Turnamen ini juga melibatkan mantan pemain nasional dan pelatih berkelas, seperti Muhammad "Mamak" Alhadad di tim PS AD 2, Risdianto di PS AU dan mantan pelatih Persik Kediri Arcan Iurie yang menangani tim Polri-1. Lebih lanjut Boy Rafli mengatakan turnamen ini akan turut serta menopang pembinaan pemain berbakat untuk kepentingan nasional karena diberlakukan pembatasan usia pemain yakni maksimal 21 tahun. Rencananya, kata Boy, turnamen yang baru pertama kali digelar ini akan rutin bergulir setiap tahun dengan panitia bergantian. "Tahun ini panitia dipegang Polri dengan Ketua Irjen Djoko Susilo. Tahun depan bisa TNI AD, TNI AU, TNI AL, dan seterusnya," kata Boy. Materi pemain dari tiap angkatan, lanjutnya, merupakan hasil seleksi yang dilakukan masing-masing angkatan dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Irjen Djoko Susilo dalam sambutan tertulis mengatakan, event ini merupakan potensi besar dari TNI dan Polri untuk turut mendukung prestasi sepak bola nasional ke depannya melalui penciptaan dan pembinaan pemain, karena pemain-pemain yang turun dari kalangan angkatan merupakan pemain terbaik yang dipilih dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari pusat. Juara pertama akan mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp 100 juta, Jika ditotal, hadiah dalam turnamen yang digelar oleh TNI dan Polri mencapai Rp 280 juta. Jumlah yang disediakan tergolong besar bagi sebuah turnamen sepak bola nasional. (Sadono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar