09/10/2010 - 22:22
Irvan Ali Fauzi
INILAH.COM, Jakarta - Sebanyak 175 orang prajurit TNI yang sedang menjalankan misi perdamaian di Kongo dianugerahi medali Misi Perdamaian di Republik Kongo (MONUSCO) PBB.
Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G sudah hampir satu tahun melaksanakan tugas kemanusiaannya di Republik Kongo di bawah pimpinan Letkol Czi Arnold A.P Ritiauw.
Irvan Ali Fauzi
INILAH.COM, Jakarta - Sebanyak 175 orang prajurit TNI yang sedang menjalankan misi perdamaian di Kongo dianugerahi medali Misi Perdamaian di Republik Kongo (MONUSCO) PBB.
Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G sudah hampir satu tahun melaksanakan tugas kemanusiaannya di Republik Kongo di bawah pimpinan Letkol Czi Arnold A.P Ritiauw.
Penganugerahan medali itu dilaksanakan di Bumi Siliwangi Camp Kongo, Jumat (8/10) kemarin, dipimpin oleh Komandan Ituri Brigade, Brigadir Jenderal Zia Ul Hasan dari Bangladesh yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir dalam acara itu, para perwira lintas negara serta pejabat penting MONUSCO lainnya.
Dikutip dari siaran pers yang dikirimkan Puspen TNI kepada INILAH.COM, dalam sambutannya, Komandan Brigade Ituri Zia ul-Hasan memuji penampilan Prajurit TNI Konga XX-G sehingga layak dimasukan dalam jajaran 10 besar tentara terbaik di dunia. Pujian itu dialamatkan kepada prajurit Konga XX-G setelah menyelesaikan pembangunan jalan Dungu Faradje sepanjang 155 km, Hellypad Embankmen dan Hellypad MI 26, dengan hasil pekerjaannya yang sangat berkualitas.
Selain itu, Prajurit TNI Konga XX-G pun mampu memenangkan dan memborong semua piala pertandingan bola voli dan menembak yang diselenggarakan oleh Ituri Brigade. "Maka tidaklah heran jika Prajurit TNI Konga XX-G sebagai symbol atau icon dari MONUSCO PBB di Kongo," kata Zia ul-Hasan.
Usai acara penaugerahan medali itu, para prajurit TNI memberikan suguhan beberapa atraksi kesenian seperti rampak gendang, tari tor-tor, tari sisingaan, tari kecak, arumba, beladiri militer dan merpati putih. Sambutan dan tepuk tangan pun tiada henti, setelah melihat penampilan yang dimainkan oleh anggota Konga XX-G, lebih-lebih pada penampilan beladiri merpati putih dan tari kecak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar