TNI akan menata kembali hingga jajarannya hingga mampu melakukan deteksi dini.
MINGGU, 3 OKTOBER 2010, 15:31 WIB
Muhammad Firman, Bayu Galih
VIVAnews - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono mengatakan, TNI akan berperan sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada TNI dalam pemberantasan terorisme.
MINGGU, 3 OKTOBER 2010, 15:31 WIB
Muhammad Firman, Bayu Galih
VIVAnews - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono mengatakan, TNI akan berperan sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada TNI dalam pemberantasan terorisme.
“TNI akan mengambil peran sesuai dengan yang diwewenangkan, untuk melakukan deteksi dini,” kata Agus Suhartono, usai Gladi Bersih Peringatan Hari TNI ke-65 di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 3 Oktober 2010.
TNI, menurut Panglima, akan menata kembali hingga jajarannya. “Tujuannya hingga aparat di wilayah-wilayah mampu lakukan deteksi dini dan kontribusi informasi seawal mungkin,” ucap Panglima yang baru dilantik pekan lalu itu. Selain itu, Agus menyebutkan, TNI juga akan mengintensifkan komunikasi dengan aparat pemerintahan di pelosok daerah. “Dengan demikian, apabila ada permasalahan yang membutuhkan peran dan fungsinya, TNI dapat membantu menanganinya,” ucapnya.
“Ini akan dirumuskan dalam Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk merumuskan kebijakan yang menggunakan penggunaan TNI,” kata Agus. “Kami ada mekanisme sendiri bagaimana TNI bisa terlibat,” ucap mantan kepala staf TNI Angkatan Laut itu. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar