Jakarta, 3/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Panglima TNI Jenderal TNI Laksamana Agus Suhartono bertekad akan terus melakukan revitalisasi peran dan fungsi TNI sesuai format kebijakan reformasi nasional. Salah satu bagian pentingnya adalah upaya menata organisasi kesejahteraan prajurit dan PNS TNI.
"Ini agar terus dipelihara kesegaran motivasi semangat pengabdian kualitas kerja dan kinerja sesuai tuntutan tugas saat ini dan akan datang," katanya usai memantau gladi bersih Pelaksanaan HUT ke-65 TNI di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta, Minggu (3/10). Agus berjanji, selaku Panglima TNI, akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Panglima sebelumnya, yakni mewujudkan postur TNI tahun 2010-2024 pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI diarahkan pada kekuatan pokok minimum secara bertahap selama tiga renstra tanpa keluar dari sasaran jangka panjang.
Menurut Agus, perwujudan kekuatan pokok minimum berpedoman kepada kebijakan umum pertahanan negara dalam rangka mengantisipasi ancaman aktual dan ancaman potensial yang medesak. Guna melaksanakan kepentingan tersebut, pada 2010 pemerintah telah menambah anggaran sebagian kebutuhan minimal yang telah direncanakan untuk pemenuhan kebutuhan 2010-2014.
Selain itu, dalam rangka pembangunan peningkatan TNI di bidang kemampuan sumber daya manusia telah dilaksanakan melalui optimalisasi pendidikan dan latihan. Untuk kerjasama bidang militer, lanjut Agus, TNI akan terus membina kerjasama militer dan hubungan internasional dengan negara-negara sahabat melalui pertukaran siswa, jenjang umum, pengembangan militer dan latihan militer yang memberikan manfaat bagi kepentingan TNI maupun nasional.
Terkait penelitian dan pengembagang analisis dan sistem riset operasi dilaksanakan untuk meningkatkan jalinan kerjasama antara TNI dengan industri nasional, pendidikan serta lembaga penelitian lain untuk menumbuhkan daya inovatif dalam rangka pemenuhan kebutuhan alutsista dan peralatan TNI secara mandiri. (Yr/dry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar