Senin, 11 Oktober 2010

Teman Kencan Korban Istri Anggota TNI?


10/10/2010 - 19:16
Polisi Tewas Usai Check In
Bayu Hermawan
INILAH.COM, Jakarta - Meski belum diketahui apa penyebab tewasnya anggota Dikyasa Ditlantas Polda Jawa Timur setelah check in di Hotel Malibu Surabaya bersama seorang wanita, namun menurut salah satu pegawai hotel diduga teman wanita anggota polisi itu adalah seorang istri dari anggota TNI. Hal itu disampaikan oleh salah satu pegawai hotel yang tidak mau disebutkan namanya. Menurutnya informasi bahwa teman wanita dari anggota Polisi yang ditemukan tewas di Hotel Malibu adalah istri anggota TNI AL, didapat dari anggota Pomal yang datang menyelidiki ke lokasi kejadian.

"Setahu saya memang tadi anggota Pomal yang datang dan membenarkan wanita itu istri anggota TNI AL (Marinir, red)," imbuh sumber itu yang mengaku lupa nama suami dari Feni Agustina, meski sempat mendengar dari mulut anggota Pomal. Sumber di lingkungan Hotel Malibu Surabaya menceritakan kronologis kejadian tewasnya anggota polisi yang sedang check in bersama teman wanitanya. Wanita ini bernama Feni Agustina (27) warga Sidoarjo. "Korban polisi itu bersama teman wanitanya masuk hotel hari ini sekitar pukul 04.30 pagi. Pada pukul 07.00, mesin mobil Honda Civic L 1176 K itu mulai menyala di dalam garasi kamar dan room boy bernama Sunarko mengira akan check out," kata sumber tersebut.

Tetapi, setelah ditunggu hingga pukul 08.30, Julius dan Feni tidak juga keluar kamar hotel. Akhirnya, Sunarko dan Samsul (room boy) memberanikan diri membuka garasi. Setelah masuk, kedua room boy yang bertugas pagi ini mendapatkan korban dan teman wanitanya tergeletak di mobil dalam keadaan mesin menyala. "Saya sendiri ikut memeriksa denyut nadi di tangan korban dan memang sudah tidak bernyawa lagi.
Sedangkan, teman wanitanya kondisinya lemas dan terlihat shock berat. Mata wanita itu masih membuka dan setengah sadar seperti orang sakaw. Tapi, dia tidak bisa berkata apa-apa hanya nggereng-nggereng," imbuhnya. Brigadir Julius Kurniawan yang merupakan anggota Dikyasa Ditlantas Polda Jatim sendiri didugaan kuat tewas karena overdosis. Sebab dari tubuh anggota polisi korban yang tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Pondok Wage Sidoarjo itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. [beritajatim/hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog