Kamis, 7 Oktober 2010
SURABAYA - TNI Angkatan Laut mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kalakay-818 untuk membantu mengatasi korban bencana banjir bandang di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Kapal perang dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) itu tiba di Distrik Wasior, Rabu (6/10, pukul 14.30 WIT. "Kapal itu bertolak dari Dermaga Manokwari menuju Distrik Wasior, Selasa (5/10)," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut Yayan Sugiana di Surabaya, Rabu (6/10).
Menurut dia, kapal itu mengangkut 58 orang yang terdiri atas 13 personel tim kesehatan dari Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Manokwari, satu peleton Komando Intai Para-Amfibi TNI-AD, empat personel RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), lima anggota Pramuka, tiga wartawan, dan seorang pejabat Pemkab Teluk Wondama. Kapal itu juga mengangkut alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk membantu pembersihan puing-puing bangunan yang diterjang banjir. Begitu tiba di Wasior, kata Yayan, tim medis langsung memberikan bantuan kepada para korban banjir, termasuk memberikan pengobatan. KRI Kalakay juga berhasil mengevakuasi 53 korban selamat yang terdiri atas 37 orang dewasa dan 16 anak-anak untuk mendapatkan pertolongan. (Feber S)
SURABAYA - TNI Angkatan Laut mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kalakay-818 untuk membantu mengatasi korban bencana banjir bandang di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Kapal perang dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) itu tiba di Distrik Wasior, Rabu (6/10, pukul 14.30 WIT. "Kapal itu bertolak dari Dermaga Manokwari menuju Distrik Wasior, Selasa (5/10)," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut Yayan Sugiana di Surabaya, Rabu (6/10).
Menurut dia, kapal itu mengangkut 58 orang yang terdiri atas 13 personel tim kesehatan dari Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Manokwari, satu peleton Komando Intai Para-Amfibi TNI-AD, empat personel RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), lima anggota Pramuka, tiga wartawan, dan seorang pejabat Pemkab Teluk Wondama. Kapal itu juga mengangkut alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk membantu pembersihan puing-puing bangunan yang diterjang banjir. Begitu tiba di Wasior, kata Yayan, tim medis langsung memberikan bantuan kepada para korban banjir, termasuk memberikan pengobatan. KRI Kalakay juga berhasil mengevakuasi 53 korban selamat yang terdiri atas 37 orang dewasa dan 16 anak-anak untuk mendapatkan pertolongan. (Feber S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar