Denpasar, Bali Post – Undiknas University Denpaar memiliki program rutin tahunan mengadakan company visit ke sejumlah industri di Tanah Air. Belum lama ini mahasiswa Unciknas University mengunjungi kawasan industri strategis PT Pindad.
Aura militer sudah dirasakan mahasiswa sejak memasuki kawasan industri bisnis pada umumnya. Rombongan diterima wakil PT Pindad, Aikin, Selasa (29/3) lalu.
Ketua Panitia yang juga Kabid Peningkatan Akademik Nengah Wirsa, S.E.,M.M. menjelaskan rombongan company visit mahasiswa Undiknas University berkekuatan 86 orang, terdiri atas 78 orang mahasiswa dan 8 dosen pendamping. Rombongan dipimpin Wakil Rektor Drs. Ngakan Putu Kiskinda,M.S. dan Direktur Direktorat Sumber Daya Undiknas University Ida Bagus Teddy Prianthara,S.E., Ak.,M.Si.
Mahasiswa merasa beruntung mendapat kesempatan mengunjungi PT Pindad untuk mengetahui lebih banyak tentang industri strategis Negara ini. Bahkan, mahasiswa berharap kegiatan rutin dilakukan tiap tahun.
Aikin menjelaskan PT Pindad pada awalnya merupakan industri persenjataan warisan Belanda yang diserahkan pengelolaannya kepada TNI Angkatan Darat. Mulai 2001 pengelolaannya berdiri sendiri lepas dari TNI-AD. Pengembangan operasinya tidak hanya memproduksi senjata militer, juga nonmiliter.
Produk militer yang dihasilkan meliputi berbagai persenjataan dan amunisi serta produk terbaru yang diproduksi saat ini adalah panser dan tank. Pasarnya konsumsi domestic untuk TNI dan Polri dan pasar luar negeri yang terbatas dan selektif. Sedangkan produksi nonmiliter adalah mesin industri berat dan komponen rem dank lip rel kereta api. Jelas pasarnya PJKA Indonesia.
Kiskinda mewakili Rektor mengucapkan terima kasih kepada PT Pindad yang telah memberi kesempatan kepada mahasiswa Undiknas University untu8k melihat secara langsung aktivitas industri strategis Negara yang merupakan perusahaan mopnopoli murni dalam tata niaga produk militer.
Setelah serah terima kenang-kenangan kunjungan diakhiri dengan meninjau secara langsung proses produksi PT Pindad, baik proses produksi produk persenjataan sampai pada produk non persenjataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar