Sabtu, 10 April 2010

Pangdam IX Udayana Diganti

Jumat, 09 April 2010 10:36 WIB
Penulis : Arnoldus Dae

Brigjen Rachmat Budiyanto, Jendral George Toisutta, Mayjen Hotmangaradja Pandjaitan-- ANTARA

-->DENPASAR--MI: Jabatan Pangdam IX Udayana Bali-Nusa Tenggara diserahterimakan dari pejabat lama Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan kepada pejabat baru Brigjen TNI Rachmat Budiyanto. Serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung KSAD Jend TNI George Toisuta di Lapangan Puputan Badung Denpasar atau depan Makodam IX Udayana Denpasar.
Hotmangaradja Pandjaitan akan menempati posisi baru sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Sedangkan Rachamat Budiyanto sebelumnya adalah Kasdam III Siliwangi. Usai upacara serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi kecerdasan dan ketangkasan parjurit TNI yang ada di wilayah Kodam IX Udayana dalam hal menembak, pasukan tempur, dan pemukul.

Menurut Toisuta, Bali Nusra memiliki keunikan tersendiri karena terdiri dari banyak pulau dengan keragaman suku dan budaya. Selain terdiri dari banyak pulau, wilayah Kodam IX Udayana juga merupakan salah satu wilayah perbatasan yang hingga saat masih rawan konflik dan masalah. "Salah satunya adalah wilayah sengketa perbatasan Timor Leste dan Indonesia.
Untuk itu prajurit TNI yang ada di wilayah Kodam IX Udayana harus profesional dalam mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan keputusan politik negara," ujarnya. Khusus untuk daerah Bali sebagai basis pariwisata Indonesia, Kodam IX Udayana diharapkan mampu menjaga Bali dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan lainnya. Menjelang menempati jabatan baru di Mabes TNI, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan sebelumnya menggelar acara ramah tamah dengan sejumlah awak pers di Bali.


Ramah tamah tersebut digelar di Rumah Jabatan Pangdam IX/Udayana di bilangan Jalan Dipongoro, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, Hotmangaradja sempat menceritakan sejumlah kegiatannya selama menjadi panglima di wilayah Bali dan Nusa Tenggara hingga memaparkan tugas-tugas yang akan diembannya di Mabes TNI. "Karena ruang lingkupnya lebih besar, maka tentu tugasnya akan jauh lebih berat," katanya.

Selain itu, putra pahlawan nasional DI Pandjaitan itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama dengan insan pers di Bali selama ia menjabat sebagai Panglima Kodam. Menurutnya, pers yang bekerja di Bali lebih profesional dibanding daerah-daerah lainnya.
"Kebetulan saya pernah bertugas di penerangan Angkatan Darat tahun 2004 lalu. Dari pengalaman saya, memang ada wartawan yang sudah mengerti dengan tugasnya dan ada juga yang tidak paham. Untuk teman-teman wartawan di Bali, saya kira semuanya sudah profesional dan proporsional dalam menjalankan tugasnya," tandas Hotmangaradja. (OL/OL-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog