DENPASAR, Radar Bali - Jumat (9/4) kemarin, Mayjen TN! Hotmangaradja Pandjaitan mengakhiri masa tugasnya sebagai pucuk pimpinan Kodam IX/Udayana. Tongkat komando diberikan kepada Mayjen TNI Rahmat Budiyanto dalam serah terima jabatan (sertijab) di Lapangan Puputan Badung kemarin. Hotmangaradja mendapat tugas baru di Mabes TNI.
"Serah terima jabatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial, dan profesionalitasnya," demikian KSAD Jenderal TNI George Toisutta.
Penggantian pucuk pimpinan Kodam juga untuk memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang. Terlebih lagi Bali merupakan destinasi pariwisata yang rentan terhadap tindakan kriminalitas, peredaran narkoba lintas negara sampai dengan aksi terorisme. Sehingga pengamanan berlapis menurut George harus diutamakan. "Apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam kerawanan yang setiap saat dapat timbul dan mengganggu stabilitas keamanan," ujamya. (dra)
"Serah terima jabatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial, dan profesionalitasnya," demikian KSAD Jenderal TNI George Toisutta.
Penggantian pucuk pimpinan Kodam juga untuk memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang. Terlebih lagi Bali merupakan destinasi pariwisata yang rentan terhadap tindakan kriminalitas, peredaran narkoba lintas negara sampai dengan aksi terorisme. Sehingga pengamanan berlapis menurut George harus diutamakan. "Apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam kerawanan yang setiap saat dapat timbul dan mengganggu stabilitas keamanan," ujamya. (dra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar