Senin, 12 April 2010 - 13:31 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo, memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigadir Jenderal TNI Hadi Lukmono kepada Kolonel Caj Ketut Ngurah Sumitra, dan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad) dari Brigadir Jenderal TNI Yunif Effendi kepada Kolonel Caj Ma’sum Amin di Markas Besar Angkatan Darat, Senin, (12/4).
JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo, memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigadir Jenderal TNI Hadi Lukmono kepada Kolonel Caj Ketut Ngurah Sumitra, dan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad) dari Brigadir Jenderal TNI Yunif Effendi kepada Kolonel Caj Ma’sum Amin di Markas Besar Angkatan Darat, Senin, (12/4).
Dalam sambuat tertulis,Kasad mengatakan, sebagai Badan Pelaksana Pusat di lingkungan Angkatan Darat, Dinas Psikologi dan Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat, bertugas pokok untuk membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan psikologi dan fungsi pembi-naan mental dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat.
” Fungsi pembinaan psikologi menyangkut pembinaan kepribadian dan perilaku prajurit baik perorangan maupun kelompok, sedangkan fungsi pembinaan mental meliputi pembinaan mental rohani, tradisi, ideologi dan kejuangan prajurit ”, tambah Kasad.
Menurut Kasad, kepribadian, perilaku dan sikap mental, berhubungan erat dengan landasan spiritual dan moral, serta etika dan disiplin yang dimiliki prajurit. Hal itu menunjukkan kualitas prajurit Angkatan Darat, baik dalam kehidupan sehari-hari di tempat tinggal maupun lingkungan tempat kerja.
Oleh karenanya, masalah psikologi dan sikap mental prajurit, harus diperhatikan dengan baik, mengingat prajurit Angkatan Darat tidak bisa lepas dari pengaruh dan nilai-nilai lingkungan luar yang tidak selalu menguntungkan bagi upaya pembinaan Angkatan Darat, kata Kasad.
Kasad mengungkapkan, adanya sejumlah kasus prajurit yang tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik dan kasus perkelahian antar satuan yang sering terjadi, serta maraknya perbuatan tidak hadir tanpa izin, khususnya di kalangan prajurit-prajurit muda, hendaknya menjadi perhatian Dinas Psikologi dan Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat.
Kasad mengharapkan, Dispsiad dan Disbintalad secara terus menerus melakukan evaluasi terhadap kondisi psikologi dan sikap mental prajurit, sehingga para prajurit Angkatan Darat dapat meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugasnya.Untuk itu, pembinaan mental juga harus terus menerus dilakukan, baik melalui santiaji maupun santikarma, sehingga setiap prajurit dapat terhindar dari berbagai bentuk penyelewengan dan pelanggaran yang dapat merugikan organisasi Angkatan Darat, tambah Kasad.(Penerangan AD/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar