Kamis, 8 April 2010 - 6:35 WIB
KONGO (Pos Kota) – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G/Monuc kembali membuktikan kiprahnya pada misi MONUC (United Nation Organisation Mission in Democratic Republic Congo/Misi Perdamaian) dalam membantu membangun infrastruktur, baik jalan, jembatan dan bangunan guna mendukung percepatan pemulihan Negara DRC yang sedang dilanda konflik berkepanjangan. Dalam melaksanakan tugas operasi misi perdamaian yang disponsori oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), selain membangun jalan Dungu – Faradje sepanjang 155 Km, satgas Zeni TNI juga memperbaiki jalan Bamokandi Timur atau sebelah selatan Kota Dungu sepanjang 6 Km.
KONGO (Pos Kota) – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G/Monuc kembali membuktikan kiprahnya pada misi MONUC (United Nation Organisation Mission in Democratic Republic Congo/Misi Perdamaian) dalam membantu membangun infrastruktur, baik jalan, jembatan dan bangunan guna mendukung percepatan pemulihan Negara DRC yang sedang dilanda konflik berkepanjangan. Dalam melaksanakan tugas operasi misi perdamaian yang disponsori oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), selain membangun jalan Dungu – Faradje sepanjang 155 Km, satgas Zeni TNI juga memperbaiki jalan Bamokandi Timur atau sebelah selatan Kota Dungu sepanjang 6 Km.
Jalan utama yang cukup besar ini mengalami kerusakan setelah datangnya musim penghujan di daerah itu dan banyaknya kendaraan berat WFP (World Food Programme) yang melintasi jalan tersebut, sehingga menambah kerusakan pada bahu dan badan jalan Bamokandi. Atas perintah Komandan Brigade Itury – Brigadir Jenderal ATM Zia Ul Hasan untuk memperbaiki jalan Bamokandi yang mengalami kerusakan cukup berat, Kontingen Garuda XX-G dengan segera memperbaiki jalan tersebut yang langsung dipimpin oleh Wadan Satgas Mayor Czi Ubaidillah.
Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, secara otomatis masyarakat Bamokandi menyambut gembira dan memberikan apresiasi kepada Kontingen Garuda XX-G, karena perbaikan jalan tersebut sudah lama dinantikan oleh masyarakat yang tinggal di desa Bamokandi. Dengan didukung oleh alat berat yang cukup prima serta operator yang professional, perbaikan jalan Bamokandi dapat diselesaikan selama dua hari, sehingga jalan Bamokandi dapat normal kembali dan dapat langsung digunakan oleh masyarakat setempat. (puspen/syamsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar