Denpasar, Radar Bali
Waktu kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) Barack Husein Obama semakin mendekat. Rabu (2/6) kemarin sekitar pukul 17.00, pesawat Cargo US Air Force milik tentara Amerika Serikat (AS) mendarat di bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat pengankut ligistik itu datang dengan membawa barang-barang dalam jumlah besar.
Menurut petugas yang berjaga di kawasan base off TNI-AU, pesawat pengangkut logistik ini akan datang dua kali, ”pertama datang pukul 17.00. Setelah barang yang diangkut habis, dia pulang lagi untuk angkut barang lain.” ujar salah satu petugas berbaju biru muda kemarin.
Dari keterangan Petugas, diperkirakan pesawat tersebut datang dari Hawaii. Setelah bongkar di Ngurah Rai, pesawat akan bertolak untuk mengangkut barang kedua. Diperkirakan akan tiba lagi di Bali pada kamis (3/6) hari ini sekitar pukul 01.00 dini hari ini datang dua kali- kira nanti akan kembali lagi kemari, ujar petugas tersebut.
Dari pantauan ”Radar Bali, banyak barang dikeluarkan dari badan pesawat jumbo itu. Beberapa tentara bule pun datang berseragam lengkap, Namun tidak ada yang tahu logistik apa saja yang dibawa presiden negara adidaya itu ke Bali.
Bahkan pihak Danlanud pun tidak berani berkomentar mengenai kedatangan pesawat tersebut. ”Kalau soal itu saya tidak bisa bicara. No Comment dulu,” ujar humas Danlanud TNI AU Kapten Rinaldi sore kemarin. Hal senada juga diungkapkan pihak PT Angkasa Pura yang mengelola Bandara Ngurah Rai. ”Pesawar itu memang mendarat di sini (Ngurah Rai, Red) tapi hubungi saja TNI AU ,” saran Manajer Hukum dan Humas Angkasa Pura Ngurah Rai M. Dimyati.
Sedangkan menjelang kedatangan Presiden Amerika Barack Husein Obama ke Bali pada pertengahan bulan Juni nanti, pihak TNI Angkatan Udara (AU) melakukan latihan tempur di udara alias NJJ (Navigasi Jarak Jauh) . Dan, pada Senin (31/5) lalu sebanyak 9 buah pesawat tempur latih dasar T 34 Charlie mendarat di Bandara Ngurah Rai mulai pukul 14.00 sampai dengan 15.54 dari Bandara Adi Sucipto Jogjakarta.
Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Lenan Kolonel (Penerbang) Aldrin P. Pongan , menyatakan latihan NJJ dilaksanakan dari hari Senin (31/5) sampai sampai dengan hari Sabtu (5/6) . Pesawat latih tersebut datang di Bandara Ngurah Rai , dengan rute Adi sucipto Jogjakarta, menuju Juanda, Surabaya dan Ngurah Rai Bali.
Latihan seperti itu untuk mengasah kemampuan penerbang,”ujar Letkol (penerbang) Aldrin P. Pongan kemarin. 9 pesawat tempur latih itu kembali ke rute awal, dari Ngurah Rai menuju Juanda, kemudian Adi Sucipto, Jogjakarta. NJJ yang diikuti oleh 26 Sekbang dari angkatan ke-80, setelah dilantik pada 2 Juli nanti akan disalurkan sesuai bakat mereka. ”Mereka inilah penjaga dirgantara nasional Indonesia dari ancaman musuh dari luar, ujar Komandan Skadik 102 Adi Sucipto Lenan Kolonel (Penerbang) Ramot Sinaga yang juga ikut menjadi instruktur.
Pihak TNI AU Ngurah Rai berdalih bahwa menggencarkan latihan untuk upaya peningkatan kualitas penerbang. Ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman dan latihan tempur agar lebih profesional .” ujar Rinaldi sore kemarin.
Pemprov Bali Terima Rencana Kunjungan
Meskipun belum ada jadwal kunjungan pasti terkait kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, namun Pemerintah Provinsi Bali telah memastikan bahwa Obama akan berkunjung ke Bali. Lawatan ke Bali sendiri baru akan dilakukan setelah presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat itu berkunjung ke Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, rencana kedatangan Obama memang sudah diterima oleh Pemprov Bali. Sedianya kedatangan Obama akan mengusung tiga tema sentral yaitu budaya, pendidikan dan demokrasi.
”Mungkin itu hanya menjadi tujuan pokok kunjungan beliau ke Bali. Karena berkunjungnya ke Bali, maka topik utamanya tentu seputar masalah kebudayaan. Nanti, kami usulkan supaya beliau (Obama, red) bisa berkunjung ke Pura Uluwatu, karena disana ada peninggalan budaya yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi,” ungkap Pastika saat ditemui di Wisma Sabha kantor gubernur Bali.
Selain itu, menurut Pastika, kunjungan ke Pura Uluwatu itu juga didasarkan atas efektifitas kunjungan. ”Jaraknya kan tidak terlalu jauh. Itu penting untuk diperhatikan, karena terkait dengan keamanan, rute dan lainnya,” imbuh Pastika.
Rencananya mantan Kapolda Bali itu juga akan memberikan tawaran kepada Presiden Obama untuk menyaksikan Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni hingga 10 Juli mendatang. ”Kebetulan kan bertepatan dengan PKB. Tapi, apakah beliau berkenan atau tidak nanti akan kami tawarkan,” katanya lagi.
Sementara itu, Pemkab Badung memastikan tidak akan melakukan perubahan yang terlalu signifikan terhadap Pura Uluwatu. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keaslian dan kesakralan dari Pura Uluwatu.
Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta memastikan pemerintah tidak akan mengubah bentuk asli dari bangunan pura. ”Tidak akan dipermak. Bentuk aslinya tetap kami pertahankan. Kalau dipermak, kesakralannya bisa berkurang,” ungkap Sudikerta kepada wartawan di Pemkab Badung, kemarin.
Sudikerta juga memastikan bahwa Pura Uluwatu akan menjadi salah satu obyek wisata yang masuk dalam daftar lokasi yang mungkin dikunjungi oleh Obama. ”Semuanya memang masih tentatif, tapi masuk dalam daftar yang mungkin akan dikunjungi. Persiapan juga sudah kami lakukan sejak dini dan tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.
Waktu kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) Barack Husein Obama semakin mendekat. Rabu (2/6) kemarin sekitar pukul 17.00, pesawat Cargo US Air Force milik tentara Amerika Serikat (AS) mendarat di bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat pengankut ligistik itu datang dengan membawa barang-barang dalam jumlah besar.
Menurut petugas yang berjaga di kawasan base off TNI-AU, pesawat pengangkut logistik ini akan datang dua kali, ”pertama datang pukul 17.00. Setelah barang yang diangkut habis, dia pulang lagi untuk angkut barang lain.” ujar salah satu petugas berbaju biru muda kemarin.
Dari keterangan Petugas, diperkirakan pesawat tersebut datang dari Hawaii. Setelah bongkar di Ngurah Rai, pesawat akan bertolak untuk mengangkut barang kedua. Diperkirakan akan tiba lagi di Bali pada kamis (3/6) hari ini sekitar pukul 01.00 dini hari ini datang dua kali- kira nanti akan kembali lagi kemari, ujar petugas tersebut.
Dari pantauan ”Radar Bali, banyak barang dikeluarkan dari badan pesawat jumbo itu. Beberapa tentara bule pun datang berseragam lengkap, Namun tidak ada yang tahu logistik apa saja yang dibawa presiden negara adidaya itu ke Bali.
Bahkan pihak Danlanud pun tidak berani berkomentar mengenai kedatangan pesawat tersebut. ”Kalau soal itu saya tidak bisa bicara. No Comment dulu,” ujar humas Danlanud TNI AU Kapten Rinaldi sore kemarin. Hal senada juga diungkapkan pihak PT Angkasa Pura yang mengelola Bandara Ngurah Rai. ”Pesawar itu memang mendarat di sini (Ngurah Rai, Red) tapi hubungi saja TNI AU ,” saran Manajer Hukum dan Humas Angkasa Pura Ngurah Rai M. Dimyati.
Sedangkan menjelang kedatangan Presiden Amerika Barack Husein Obama ke Bali pada pertengahan bulan Juni nanti, pihak TNI Angkatan Udara (AU) melakukan latihan tempur di udara alias NJJ (Navigasi Jarak Jauh) . Dan, pada Senin (31/5) lalu sebanyak 9 buah pesawat tempur latih dasar T 34 Charlie mendarat di Bandara Ngurah Rai mulai pukul 14.00 sampai dengan 15.54 dari Bandara Adi Sucipto Jogjakarta.
Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Lenan Kolonel (Penerbang) Aldrin P. Pongan , menyatakan latihan NJJ dilaksanakan dari hari Senin (31/5) sampai sampai dengan hari Sabtu (5/6) . Pesawat latih tersebut datang di Bandara Ngurah Rai , dengan rute Adi sucipto Jogjakarta, menuju Juanda, Surabaya dan Ngurah Rai Bali.
Latihan seperti itu untuk mengasah kemampuan penerbang,”ujar Letkol (penerbang) Aldrin P. Pongan kemarin. 9 pesawat tempur latih itu kembali ke rute awal, dari Ngurah Rai menuju Juanda, kemudian Adi Sucipto, Jogjakarta. NJJ yang diikuti oleh 26 Sekbang dari angkatan ke-80, setelah dilantik pada 2 Juli nanti akan disalurkan sesuai bakat mereka. ”Mereka inilah penjaga dirgantara nasional Indonesia dari ancaman musuh dari luar, ujar Komandan Skadik 102 Adi Sucipto Lenan Kolonel (Penerbang) Ramot Sinaga yang juga ikut menjadi instruktur.
Pihak TNI AU Ngurah Rai berdalih bahwa menggencarkan latihan untuk upaya peningkatan kualitas penerbang. Ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman dan latihan tempur agar lebih profesional .” ujar Rinaldi sore kemarin.
Pemprov Bali Terima Rencana Kunjungan
Meskipun belum ada jadwal kunjungan pasti terkait kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, namun Pemerintah Provinsi Bali telah memastikan bahwa Obama akan berkunjung ke Bali. Lawatan ke Bali sendiri baru akan dilakukan setelah presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat itu berkunjung ke Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, rencana kedatangan Obama memang sudah diterima oleh Pemprov Bali. Sedianya kedatangan Obama akan mengusung tiga tema sentral yaitu budaya, pendidikan dan demokrasi.
”Mungkin itu hanya menjadi tujuan pokok kunjungan beliau ke Bali. Karena berkunjungnya ke Bali, maka topik utamanya tentu seputar masalah kebudayaan. Nanti, kami usulkan supaya beliau (Obama, red) bisa berkunjung ke Pura Uluwatu, karena disana ada peninggalan budaya yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi,” ungkap Pastika saat ditemui di Wisma Sabha kantor gubernur Bali.
Selain itu, menurut Pastika, kunjungan ke Pura Uluwatu itu juga didasarkan atas efektifitas kunjungan. ”Jaraknya kan tidak terlalu jauh. Itu penting untuk diperhatikan, karena terkait dengan keamanan, rute dan lainnya,” imbuh Pastika.
Rencananya mantan Kapolda Bali itu juga akan memberikan tawaran kepada Presiden Obama untuk menyaksikan Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni hingga 10 Juli mendatang. ”Kebetulan kan bertepatan dengan PKB. Tapi, apakah beliau berkenan atau tidak nanti akan kami tawarkan,” katanya lagi.
Sementara itu, Pemkab Badung memastikan tidak akan melakukan perubahan yang terlalu signifikan terhadap Pura Uluwatu. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keaslian dan kesakralan dari Pura Uluwatu.
Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta memastikan pemerintah tidak akan mengubah bentuk asli dari bangunan pura. ”Tidak akan dipermak. Bentuk aslinya tetap kami pertahankan. Kalau dipermak, kesakralannya bisa berkurang,” ungkap Sudikerta kepada wartawan di Pemkab Badung, kemarin.
Sudikerta juga memastikan bahwa Pura Uluwatu akan menjadi salah satu obyek wisata yang masuk dalam daftar lokasi yang mungkin dikunjungi oleh Obama. ”Semuanya memang masih tentatif, tapi masuk dalam daftar yang mungkin akan dikunjungi. Persiapan juga sudah kami lakukan sejak dini dan tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar