Cianjur, Jawa Post – Tim cepat Tindak Polda Jabar menggulung komplotan perampok spesialis vila kemarin (9/6). Tujuh pelaku yang tergabung dalam kelompok Abah diciduk di kampung Ciloto, Kabupaten Cianjur. Yang mengejutkan, empat diantara tujuh pelaku itu ternyata aparat berpangkat bintara.
Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Dade Achmad didampingi Direskrim Polda Jabar Abdul Hakim mengatakan, tujuh pelaku itu berinisial Kas alias Abah, 50; Mul, 46; Ru, 37; AS, 42; SN, 31; Sa alias Udin,45; dan DK, 24. Mereka diidentifikasi sebagai sindikat pencurian disertai kekerasan (curas) yang biasa beraksi di vila-vila di Cianjur, Bogor, dan Bandung Barat.
”Mereka ditangkap di sebuah vila di Ciloto, Cianjur. Empat diantara tujuh pelaku itu aparat negara berpangkat bintara,” beber Dade di Mapolda jabar kemarin (9/6). Dade menambahkan, polisi juga mengamankan barang bukti sebuah airsoft gun jenis revolver, tiga senjata api (senpi) mainan tipe FN, sebuah pisau sangkur, dua borgol, satu mobil avanza, dan satu Xenia.
Modus para perampok itu, lanjut dia, tergolong baru. Yakni, berpura-pura menjadi paranormal. Otak pelaku (Abah) berperan sebagai paranormal. Tersangka lain bertugas mencari korban. Sisanya menjadi eksekutor perampokan.
Dade melanjutkan, tersangka Mul biasa mencari korban di daerah Bogor, Pandeglang, Cianjur dan Lembang (Kabupaten Bandung Barat). Para korban umumnya warga yang biasa mencari bantuan paranormal untuk menggandakan uang. ”Yang terjerat umumnya pemilik vila. Untuk memngalihkan perhatian, Abah ikut diikat dan disekap bersama korban,” paparnya.
Para perampok itu rupanya, tidak hanya mengincar pemilik vila. Mereka juga tak segan menggasak harta para penyewa vila. Mereka menawarkan vila kepada calon korban yang mencari vila. ”Saat korban berada di vila, tim eksekutor beraksi” ungkap Dade.
Dalam catatan polisi pelaku sudah empat kali beraksi di vila Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan dua kali di Cipanas, Cianjur. Para pelaku dijerat pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian disertai kekerasan. ”Empat oknum aparat yang terlibat terlah dilimpahkan ke bagian Polisi Militer untuk diproses lebih lanjut,” tegas Dade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar