Sriwijaya Post - Jumat, 11 Juni 2010 22:24 WIB
LAHAT - Masyarakat Desa Lubuk Tampang Kecamatan Kikim Timur berhasil mengamankan empat kawanan pencuri sepeda motor milik Jesi Nasution (22) warga Desa Linggar Jaya Kikim Timur yang hilang di sebuah hiburan organ tunggal. Adapun empat tersangka yang diamankan warga itu masing-masing Agus Triawansyah (24) warga tanjung mulak kecamatan Gumay Ulu, Amran alias Ran (26) warga SP 4, Sumarlin Alias Su (19) warga SP 4, dan terakhir adalah Herman yang diduga salah seorang oknum TNI berpangkat Koptu bertugas di kesatuan kawasan Benteng Lahat.
LAHAT - Masyarakat Desa Lubuk Tampang Kecamatan Kikim Timur berhasil mengamankan empat kawanan pencuri sepeda motor milik Jesi Nasution (22) warga Desa Linggar Jaya Kikim Timur yang hilang di sebuah hiburan organ tunggal. Adapun empat tersangka yang diamankan warga itu masing-masing Agus Triawansyah (24) warga tanjung mulak kecamatan Gumay Ulu, Amran alias Ran (26) warga SP 4, Sumarlin Alias Su (19) warga SP 4, dan terakhir adalah Herman yang diduga salah seorang oknum TNI berpangkat Koptu bertugas di kesatuan kawasan Benteng Lahat.
Informasinya Jumat (11/6), sepeda motor jenis Honda Supra X Nopol BG 4746 ED warna hitam, milik Jesi hilang ketika korban bersama rekannya menyaksikan hiburan Orgen Tunggal di Desa Lubuk Tampang. Selang setengah jam menyaksikan pertunjukan, Korban dan rekannya yang akan pulang mendapati sepeda motornya sudah hilang. Korban langsung memberitahukan kehilangan itu kepada masyarakat sekitar dan langsung melakukan pencarian bersama. Menurut salah satu warga yang mengaku mengenal salah satu tersangka Agus, motor Jesi di bawa ke arah Kecamatan Gumay Talang sekitar 20 menit perjalanan bersepeda motor dari Kikim Timur. Setibanya di Gumay Talang korban (Jesi) sempat salah satu tersangka Agus Triawansyah (26) dan menanyakannya. Namun Agus hanya menjawabnya dengan terbata-bata kemudian langsung meninggalkan korban.
Selang beberapa menit, melintas satu unit mobil Kijang Innova nopol BG 1423 QB yang diduga menjemput motor milik Jesi. Setelah mobil itu melintas kembali, dan melewati kerumunan warga, rekan korban melihat sepeda motor milik Jesi berada di dalam mobil tersebut. Padahal sebelumnya mobil itu melintas dalam keadaan kosong. Warga kemudian memberanikan diri menghentikan mobil itu lalu kemudian melakukan pemeriksaan. Benar saja, motor milik korban Jesi ada dalam mobil tersebut. Warga pun langsung menghubungi jajaran Polsek Kikim Timur dan langsung mengamankan barang bukti bersama para tersangka yang ada dalam mobil.
Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin di dampingi Kapolsek Kikim Timur Iptu Herry Susanto melalui Kanit Reskrim Brigpol Aris Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini akan diselidiki lebih lanjut. Dugaan adanya keterlibatan oknum anggota TNI bernama Herman dengan pangkat Koptu kita serahkan ke sub Denpom II Lahat,” jelas Aris.
Di hubungi terpisah, Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) II Lahat Kapten (CPM) Tony Kurniawan ST tidak berkomentar banyak. Dia hanya membenarkan pihaknya menerima seorang aparat TNI yang dilimpahkan dari dari Polsek Kikim Timur. Memang ada tahanan anggota TNI yang di limpahkan kepada kita dari polsek Kikim Timur. Sejauh ini statusnya masih kita dalami dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar