Selasa, 15 Juni 2010

Pesawat TNI AD Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola

Senin, 14/06/2010 - 18:07 Pikiran Rakyat

SUMBER, (PRLM).- Masyarakat Desa Panggangsari, Kec. Losari, Kab. Cirebon dikejutkan adanya sebuah pesawat jenis helikopter milik TNI AD dengan nomor H 5141 yang mendarat darurat di lapangan sepak bola desa setempat, Senin (14/6) pagi pukul 08.25 WIB.

Pilot Letnan Kolonel. CPN. Edi Purwanto, memutuskan untuk mendaratkan pesawat ke lapangan sepak bola tersebut akibat cuaca buruk di kawasan udara Cirebon hingga jarak pandang sangat pendek. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pilot akhirnya mendaratkan pesawat.

"Cuaca saat itu sangat buruk hingga jarak pandang sangat pendek, hanya sekitar satu meter. Penglihatan terhalangi tebalnya kabut pagi saat memasuki udara Cirebon," kata Edi yang disampaikan Danramil Losari, Kapten Arh. W. Basuki, Senin (14/6) sore. Disebutkan, heli lepas landas dari Pangkalan Udara Ahmad Yani, Semarang sekitar pukul 07.40 WIB menuju Pangkalan Batujajar, Kab. Bandung. Helikopter yang dikopiloti Kapten CPN. Ichwan Oktiriyadi membawa dua orang kru.

Kapten Basuki menginformasikan, rencanya pesawat helikopter itu akan digunakan untuk latihan terjun anggota Korps Komando Pasukan Khusus TNI AD di Pangkalan Udara Batujajar. Karena mendarat darurat otomatis kedatangan pesawat tersebut sedikit terlambat. Meskipun kabut sangat tebal, lanjut Basuki, proses turunnya pesawat tidak menemui kendala berarti. Pilot mengendalikan pesawat terbang rendah di kawasan Losari hingga dapat melihat lapangan bola.

Diakuinya, cuaca di Losari dan sekitarnya pagi itu diselimuti kabut tebal, akhirnya diputuskan perjalanan ditunda hingga pukul 11.30 pesawat tersebut terbang kembali menuju Bandung. Helikopter sempat berada di lapangan bola sekitar tiga jam sambil menunggu cuaca baik.

Hal itu menjadi kesempatan ratusan warga sekitar menonton helikopter. "Anak-anak senang sekali bisa melihat pesawat secara langsung di lapangan ini. Saya sendiri juga baru menyaksikan pesawat sedekat ini," kata Tabri, salah seorang petani di Desa Panggangsari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog