Denpasar, Bali Post
Komitmen dalam membangun desa dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, masih tetap dipegang jajaran TNI. Hal ini dibuktikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang hingga kini tetap berlanjut. Seperti yang dilakukan di Desa Sulangai, Petang, Badung, saat ini. TMMD yang ke-84 tahun 2010 ini akan menggarap pembangunan fisik selama kurang lebih satu bulan.
Hal ini terungkap ketika upacara pembukaan TMMD ke-84 di Jaba Pura Puseh Desa Sulangai , Petang , Badung, selasa (8/6) kemarin.
Bertindak selaku inspektur upacara pembukaan TMMD kemarin yakni Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf. Yoedhi Swastanto. Ikut hadir dalam upacara pembukaan TMMD di antaranya wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga diserahkan sejumlah bantuan yang diberikan oleh para donatur dari sejumlah perusahaan swasta kepada masyarakat setempat. Seperti beberapa hotel, Bank, serta pihak swasta yang lainnya. Kelompok Media Bali Post juga menyerahkan punia Rp. 4 juta yang diterima salah satu kepala dusun di Desa Sulangai, Wayan Jebur.
Kolonel Inf. Yoedhi Swastanto mengatakan sejatinya TMMD ke-84 ini merupakan salah satu bentuk komando kewilayahan dalam Korem maupun Kodim untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi-potensi yang ada.
Artinya, pembangunan jalan, irigasi, gorong-gorong, pihaknya melakukan dalam arti fisiknya, sedangkan alokasi dana dibantu oleh Pemkab Badung. Program TMMD ini bukan saja menyentuh pembangunan fisik, namun juga menyangkut pembangunan non-fisik, yang dilakukan dengan berbagai pelatihan dan penyuluhan, ujar Dandim yang ditemui usai memimpin upacara pembukaan TMMD kemarin.
Sementara itu Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta menyambut baik pelaksanaan TMMD ini. Mengingat melalui proram ini masyarakat desa sangat terbantu dalam melaksanakan pembangunan.
Hal senada juga disampaikan perbekel Desa Sulangai Putu Gede Darmawan didampingi Sekdesnya Nyoman Adi Palguna. Pihaknya sangat bangga menjadi lokasi TMMD yang ke-84 ini. Terlebih sejumlah program pembangun di desa yang memiliki 6 Banjar dengan jumlah penduduk 4.535 orang atau 900 kk ini cukup banyak. Seperti pembuatan senderan, gorong-gorong, pemadatan jalan , serta saluran irigasi. Kami sangat berterima kasih atas program TMMD ini yang dilakukan di desa kami,” ujar Gede Darmawan.
Komitmen dalam membangun desa dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, masih tetap dipegang jajaran TNI. Hal ini dibuktikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang hingga kini tetap berlanjut. Seperti yang dilakukan di Desa Sulangai, Petang, Badung, saat ini. TMMD yang ke-84 tahun 2010 ini akan menggarap pembangunan fisik selama kurang lebih satu bulan.
Hal ini terungkap ketika upacara pembukaan TMMD ke-84 di Jaba Pura Puseh Desa Sulangai , Petang , Badung, selasa (8/6) kemarin.
Bertindak selaku inspektur upacara pembukaan TMMD kemarin yakni Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf. Yoedhi Swastanto. Ikut hadir dalam upacara pembukaan TMMD di antaranya wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga diserahkan sejumlah bantuan yang diberikan oleh para donatur dari sejumlah perusahaan swasta kepada masyarakat setempat. Seperti beberapa hotel, Bank, serta pihak swasta yang lainnya. Kelompok Media Bali Post juga menyerahkan punia Rp. 4 juta yang diterima salah satu kepala dusun di Desa Sulangai, Wayan Jebur.
Kolonel Inf. Yoedhi Swastanto mengatakan sejatinya TMMD ke-84 ini merupakan salah satu bentuk komando kewilayahan dalam Korem maupun Kodim untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi-potensi yang ada.
Artinya, pembangunan jalan, irigasi, gorong-gorong, pihaknya melakukan dalam arti fisiknya, sedangkan alokasi dana dibantu oleh Pemkab Badung. Program TMMD ini bukan saja menyentuh pembangunan fisik, namun juga menyangkut pembangunan non-fisik, yang dilakukan dengan berbagai pelatihan dan penyuluhan, ujar Dandim yang ditemui usai memimpin upacara pembukaan TMMD kemarin.
Sementara itu Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta menyambut baik pelaksanaan TMMD ini. Mengingat melalui proram ini masyarakat desa sangat terbantu dalam melaksanakan pembangunan.
Hal senada juga disampaikan perbekel Desa Sulangai Putu Gede Darmawan didampingi Sekdesnya Nyoman Adi Palguna. Pihaknya sangat bangga menjadi lokasi TMMD yang ke-84 ini. Terlebih sejumlah program pembangun di desa yang memiliki 6 Banjar dengan jumlah penduduk 4.535 orang atau 900 kk ini cukup banyak. Seperti pembuatan senderan, gorong-gorong, pemadatan jalan , serta saluran irigasi. Kami sangat berterima kasih atas program TMMD ini yang dilakukan di desa kami,” ujar Gede Darmawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar