Rabu, 16 Juni 2010

TNI AU KE DEPAN MASIH MENGARAH PENINGKATAN KESIAPAN OPERASIONAL

Jakarta, 15/6/2010 (Kominfo Newsroom) - Kebijakan AU ke depan masih mengarah pada upaya untuk meningkatkan kesiapan operasional TNI AU, sehingga prioritas utama yaitu terfokus pada upaya pencapaian kemampuan operasional yang optimal di segenap satuan-satuan udara TNI AU.

"TNI AU adalah organisasi perang yang didesign untuk kesiapan operasi," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat saat memimpin HUT Komando Operasi TNI AU (Koopsau) ke-59 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (15/6).

Menurut Kasau, TNI AU untuk kesiapan operasi harus ditempatkan pada posisi teratas. Itulah kesiapan satuan-satuan merupakan keharusan. "Kita menyadari anggaran untuk suku cadang alutsista dalam rangka pemeliharaan masih terbatas," ujarnya.

Kondisi ini sangat berpengaruh pada kemampuan penyiapan pesawat terbang dan penyediaan jam terbang. Menurutnya memperhatikan kondisi tersebut, dipandang perlu untuk melakukan langkah-langkah konkret.

Diantaranya mengetatkan penggunaan jam terbang dengan prioritas kepentingan operasi dan maintaining skill para awak pesawat. Penggunaan jam terbang yang terbatas agar benar-benar digunakan dengan efektif dan selektif bagi pemeliharaan maupun peningkatan kemampuan awak pesawat dan pelaksanaan operasi. "Upayakan agar paling tidak mencapai minimum safety flying hours," ujarnya.

Disamping itu, dukungan penerbangan dalam hal pengadaan suku cadang dan pemeliharaan alutsista hendaknya benar-benar dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Sebagai KSAU, saya akan menindak tegas terhadap mereka yang bertindak diluar ketentuan tersebut," katanya. (Yr/ toeb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog