Jumat, 01/10/2010 17:39 WIB
Laurencius Simanjuntak – detikNews
Jakarta - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal George Toisutta menegaskan kesiapan TNI ikut serta dalam menjaga keamanan nasional bersama Polri. TNI AD siap bergerak ikut memberantas terorisme jika diminta Polri.
"Jadi Angkatan Darat siaga saja, siap membantu. Di setiap satuan kami ada istilah S3B, setiap saat siap bergerak, kalau ada permintaan dari Polri ya akan segera digerakkan," ujar George usai silaturahim dengan purnawirawan TNI AD di Mabes TNI AD Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2010).
Pernyataan ini disampaikan George menanggapi beberapa aksi terorisme yang ditangani Densus 88 baru-baru ini. Panglima TNI juga sudah menjelaskan akan adanya kerjasama antara TNI dengan Polri terkait pemberantasan terorisme.
Namun demikian, menurut George, eskalasi keamanan saat ini belum menghawatirkan. TNI AD menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk mendamaikan sejumlah konflik baru-baru ini, posisi TNI AD hanya membantu.
"Ini kan masih pada tingkat kriminalitas jadi masih pada tingkat Polri," papar George.
Dalam kesempatan ini, George juga menegaskan kesiapan TNI AD menjaga perbatasan. TNI ada sudah membentuk satuan khusus untuk mengamankan daerah perbatasan terutama yang ada di darat.
"Ya ada satuan pengamanan, nanti kita lihat perkembangannya," tutupnya.
(van/nrl)
Laurencius Simanjuntak – detikNews
Jakarta - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal George Toisutta menegaskan kesiapan TNI ikut serta dalam menjaga keamanan nasional bersama Polri. TNI AD siap bergerak ikut memberantas terorisme jika diminta Polri.
"Jadi Angkatan Darat siaga saja, siap membantu. Di setiap satuan kami ada istilah S3B, setiap saat siap bergerak, kalau ada permintaan dari Polri ya akan segera digerakkan," ujar George usai silaturahim dengan purnawirawan TNI AD di Mabes TNI AD Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2010).
Pernyataan ini disampaikan George menanggapi beberapa aksi terorisme yang ditangani Densus 88 baru-baru ini. Panglima TNI juga sudah menjelaskan akan adanya kerjasama antara TNI dengan Polri terkait pemberantasan terorisme.
Namun demikian, menurut George, eskalasi keamanan saat ini belum menghawatirkan. TNI AD menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk mendamaikan sejumlah konflik baru-baru ini, posisi TNI AD hanya membantu.
"Ini kan masih pada tingkat kriminalitas jadi masih pada tingkat Polri," papar George.
Dalam kesempatan ini, George juga menegaskan kesiapan TNI AD menjaga perbatasan. TNI ada sudah membentuk satuan khusus untuk mengamankan daerah perbatasan terutama yang ada di darat.
"Ya ada satuan pengamanan, nanti kita lihat perkembangannya," tutupnya.
(van/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar