Dandim Nunukan foto bersama bersama aktivis ormas di Nunukan usai peringatan HUT ke-65 TNI.
Selasa, 5 Oktober 2010 12:40 WITA
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Basri mengatakan, sejauh ini kondisi di daerah perbatasan masih sangat kondusif. Hal tersebut tidak terlepas dari peran aparat kedua negara yang tetap memelihara suasana kondusif di kawasan masing-masing.
Selasa, 5 Oktober 2010 12:40 WITA
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Basri mengatakan, sejauh ini kondisi di daerah perbatasan masih sangat kondusif. Hal tersebut tidak terlepas dari peran aparat kedua negara yang tetap memelihara suasana kondusif di kawasan masing-masing.
“Kondisi di perbatasan aman-aman saja. Kami di Satgas Tempur juga melihat perbatasan masih tetap kondusif. Kita bersama-sama aparat Malaysia tetap menjaga suasana kondusif itu,” kata Basri usai menjadi Irup HUT ke-65 TNI di Nunukan. Sementara itu untuk membantu tugas aparat di perbatasan, sejumlah organisasi masyarakat aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat peningkatan kesadaran nasionalisme terhadap anggotanya.
“Minimal anggota kita harus memiliki kesadaran nasionalisme yang tinggi. Nanti mereka inilah yang kita harapkan bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk selalu mempertahankan merah putih. Bahwa ketergantungan ekonomi warga perbatasan terhadap Tawau, bukan berarti harus melunturkan semangat nasionalisme kita,” kata Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Nunukan, Haji Nurdin Kulle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar