Friday, 02 April 2010 23:49
(Harian Global). Dalam menghadapi Pilkada di wilayah Pemkab Labuhanbatu, berbagai hal yang tidak diinginkan mungkin saja akan muncul terkait pegelaran pesta rakyat tersebut. Untuk itu, Kodim 0209/LB bekerjasama dengan Mapolres Labuhanbatu berencana akan membuka posko keamanan di masing-masing wilayah hukum kecamatan yang ada. Nantinya, dari 300-an personil TNI dijajaran Kodim 0902/LB, sekitar 200-an akan diturunkan disetiap Koramil yang ada. “Kita telah sharing dengan Kapolres Labuhanbatu untuk melakukan peninjauan dalam hal mengantisipasi permasalahan dengan membuka posko keamanan disetiap kecamatan,” kata Dandim 0209/LB Letkol CZi Wayan Nuriada dalam temu ramah dengan wartawan se-Labuhanbatu, Kamis (31/3) di aula Makodim setempat.
(Harian Global). Dalam menghadapi Pilkada di wilayah Pemkab Labuhanbatu, berbagai hal yang tidak diinginkan mungkin saja akan muncul terkait pegelaran pesta rakyat tersebut. Untuk itu, Kodim 0209/LB bekerjasama dengan Mapolres Labuhanbatu berencana akan membuka posko keamanan di masing-masing wilayah hukum kecamatan yang ada. Nantinya, dari 300-an personil TNI dijajaran Kodim 0902/LB, sekitar 200-an akan diturunkan disetiap Koramil yang ada. “Kita telah sharing dengan Kapolres Labuhanbatu untuk melakukan peninjauan dalam hal mengantisipasi permasalahan dengan membuka posko keamanan disetiap kecamatan,” kata Dandim 0209/LB Letkol CZi Wayan Nuriada dalam temu ramah dengan wartawan se-Labuhanbatu, Kamis (31/3) di aula Makodim setempat.
Menjawab Global apakah telah diprediksi tentang adanya beberapa wilayah yang dikategorikan paling rawan, Dandim mengatakan semua wilayah kecamatan dianggap rawan. Sebab, kepentingan suatu kelompok akan menimbulkan dampak nantinya. “Kalau daerah yang dianggap rawan belum ada. Namun karena pasti adakepentingan, makanya semua kita anggap rawan agar semua personil lebih cermat dan siaga dalam hal melaksanakan tugasnya,” terang Wayan.
Jika nantinya mereka kekurangan personil, pihaknya akan meminta bantuan kepada Kompi Senapan C 126 Kala Sakti. Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kenedy ketika dikonfirmasi Global, Jumat (2/4) melalui telepon selular membenarkan hal itu. Khusus untuk pihaknya, petugas akan diturunkan sekitar 2/3 dari jumlah personil yang ada.
Posko itu nantinya akan mengantisipasi segela kemungkinan munculnya kelompok atau kumpulan massa yang berniat mengacaukan Pilkada Bupati dan wakil Bupati Pemkab Labuhanbatu periode 2010-2015 mendatang, bukan terkait adanya warga yang tidak terdaftar. “Petugas kita sekitar 670-an orang yang akan kita sebar disetiap kecamatan. Kalau dulunya sistem 2-4-8, namun karena adanya pemekaran, kemungkinan saat ini setiap TPS-nya ada 1-2 orang petugas kepolisian ditempatkan,” tegas Kapolres Labuhanbatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar