Sabtu, 03 April 2010

Dukungan Dharma Pertiwi Dibutuhkan

Angky Djoko Santoso
Jumat, 2 April 2010 - 7:47 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – “Seiring dengan kebijakan pemerintah tentang optimalisasi peran TNI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peran dan dukungan Dharma Pertiwi sangat dibutuhkan dalam membantu suksesnya tugas pokok TNI,” demikian dikatakan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Angky Djoko Santoso, pada acara Ceramah dan Pencerahan tentang Akibat Penyalahgunaan Narkoba bagi Kesehatan Jiwa dan Moral, Asabri dan Siraman Rohani dalam rangka peringatan HUT ke-46 Dharma Pertiwi tahun 2010, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Lebih lanjut Ketua Umum mengatakan, kemajuan peradaban dan perkembangan kebudayaan dewasa ini maupun di masa yang akan datang tidak akan mengurangi sedikitpun peran kaum Ibu dalam kehidupan keluarga, namun justru sebaliknya, kemajuan dan perkembangan tersebut akan menambah variasi serta tuntutan kualifikasi dan seni tersendiri dalam mengelola dinamika kehidupan keluarga, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan mental keluarga, pola pengasuhan, pendidikan dan pendampingan terhadap anak-anak, serta manajemen terhadap ekonomi keluarga pada umumnya.

Atas dasar pemikiran itulah, Dharma Pertiwi memandang perlu untuk mengadakan ceramah tentang akibat penyalahgunaan Narkoba. Anggota Dharma Pertiwi pada hakekatnya adalah seorang Ibu dari anak-anak tentunya perlu memahami tentang bahaya Narkoba, berikut segala dampaknya bagi kesehatan fisik maupun mental serta bagaimana lingkungan sosial yang aman dan sehat bagi anak-anak tercinta. Ceramah tentang penyalahgunaan Narkoba bagi kesehatan jiwa dan moral disampaikan oleh Dr. Aisyah Dahlan.

Ceramah sesi kedua diisi oleh Direktur Utama PT. Asabri Mayjen (Purn) Adam Damiri. Asabri merupakan instansi yang menangani masalah Asuransi bagi prajurit TNI, anggota Polri, PNS Dephan serta PNS Polri. Asuransi adalah bagian dari cara hidup modern dalam mengelola ekonomi keluarga demi keamanan, kesehatan dan keselamatan anak – anak di masa yang akan datang. Asuransi adalah cara atau sistem dan model, namun semangat, hakekat dan prinsipnya sama yaitu menanamkan sejak dini budaya positif dalam mengelola penghasilan dengan cara menabung, investasi, hemat, cermat, kreatif, hati-hati dan berorientasi ke masa depan.

Pada sesi ketiga, ceramah siraman rohani disampaikan oleh Kolonel (Purn) Kirman Wibowo. Dalam ceramah tersebut disampaikan bahwa dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah tentunya merupakan kewajiban dan tanggung jawab suami dan istri. Pada hakekatnya kehidupan keluarga yang beriman sehat, cerdas, aman dan sejahtera merupakan pilar atau fundamen pokok dalam mewujudkan masyarakat dan bangsa yang madani, sesuai tujuan dari pembangunan nasional dimana hakekat dan tujuan akhir dari pembangunan nasional adalah mewujudkan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya yaitu yang berkualitas dan berkapasitas, memiliki watak, mental dan semangat kejuangan yang kokoh dalam meraih cita-cita serta memegang teguh budaya dan kepribadian bangsa, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam kehidupan nasional, regional dan global.

Ceramah tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Jalasenastri, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Wakil Ketua PIA Ardyagarini serta lebih dari 400 anggota Dharma Pertiwi. (puspen/syamsir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog