Minggu, 4 April 2010 11:45 WIB
Metrotvnews.com, Nias: Panglima Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Noer Muis, membenarkan adanya isu penjualan dua pulau di Nias, Sumatra Utara. Namun demikian, pihaknya belum memiliki data dan bukti penjualan kedua pulau tersebut. Karena itu, Kodam Bukit Barisan mendata ulang seluruh pulau yang masuk dalam wilayah kerjanya pada Sabtu kemarin.
Metrotvnews.com, Nias: Panglima Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Noer Muis, membenarkan adanya isu penjualan dua pulau di Nias, Sumatra Utara. Namun demikian, pihaknya belum memiliki data dan bukti penjualan kedua pulau tersebut. Karena itu, Kodam Bukit Barisan mendata ulang seluruh pulau yang masuk dalam wilayah kerjanya pada Sabtu kemarin.
Menurut Noer Muis, kedua pulau yang diisukan dijual ke pihak asing itu, yakni Pulau Asu di Nias Barat dan Pulau Sibaranu di Nias Selatan. Sejumlah hotel dan kotage didirikan di kedua pulau itu.
Fasilitas wisata itu telah beroperasi sejak tahun 2008. Pulau Asu diduga dikuasai dua warga negara asal Brazil, yakni Hendrike dan Alex serta Steve dari Amerika Serikat dan Canna dari Australia. Sementara Pulau Sibaranu dibeli seseorang berkebangsaan Australia. Noer Muis mengaku belum mengetahui identitas orang tersebut.
Noer Muis meminta prajurit TNI Korem 023 Kawal Samudra untuk menjaga pulau terluar Indonesia di wilayah tersebut. Noer Muis menegaskan pulau yang berada di kawasan Indonesia tak boleh diperjualbelikan. Pengelolaan pulau juga tak boleh sepenuhnya dikuasai modal asing. Jikapun ada pengelolaan dari asing, peraturannya harus sesuai dengan kontrak kerja sama yang disetujui pemerintah. Noer Muis akan bertemu dengan Musyawarah Pimpinan Daerah setempat membahas kedua pulau tersebut.(Muhammad Zulfahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar