Selasa, 06 April 2010

Krakatau bangun pos perbatasan di Nipah

Senin, 05/04/2010 18:40:08 WIBOleh: Antara
JAKARTA (Antara): PT Krakatau Steel membangun konstruksi baja untuk pos perbatasan di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, guna membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Laut dalam menjaga wilayah perbatasan Indonesia.

Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, menyebutkan BUMN baja itu telah merakit enam bangunan dari konstruksi baja yang akan dikirim TNI AL ke Pulau Nipah pada 5 April 2010. Rangka bangunan itu terdiri dari satu pos jaga Danton tipe 36, satu mes berkapasitas depan orang dengan tipe 36, satu barak berkapasitas 30 orang berikut fasilitas toilet dan ruang makan, satu rumah genset tipe 30, satu menara tinjau dengan ketinggian 10 meter, dan satu menara air dengan ketinggian lima meter.

Bangunan rangka baja untuk pos perbatasan itu merupakan sumbangan KS kepada Kementerian Pertahanan khususnya untuk TNI. Penyerahan bantuan dilakukan Dirut KS Fazwar Bujang kepada Direktur Konstruksi Ditjen Ranahan, Brigjen TNI Mulhim Asyrof, di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra, Cilegon. "Pos perbatasan Pulau Nipah merupakan pos yang sangat strategis karena merupakan pulau terluar dari wilayah NKRI yang berhadapan secara langsung dengan negara tetangga, Singapura. Konstruksi baja produk dalam negeri yang telah dirancang bangun oleh PT Krakatau Engineering [anak perusahaan KS] itu khusus untuk di pos perbatasan," ujar Fazwar.

Konstruksi tersebut dibuat dengan sistem 'knock down' dan moduler. Fazwar mengatakan rangka baja sangat cocok untuk bangunan di daerah-daerah terpencil yang sangat sulit mendapatkan sumber material bangunan. Selain itu, keuntungan bangunan dengan konstruksi baja kebih cepat dalam pengerjaaan bangunan, serta aman dari terjangan angin dan gempa, karena terbuat dari bahan baku yang kuat memiliki presisi tinggi, dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan material dari alam.

"PT Krakatau Engineering telah melakukan pelatihan untuk personil TNI AL/AD dan aplikator PT Asinusa yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan untuk melakukan perakitan," kata Fazwar. Dia berharap bangunan pos perbatasan di Pulau Nipah menjadi pos permanen bagi TNI dalam menjaga wilayah Indonesia. "Kami berharap bangunan pos perbatasan dari baja untuk Kementerian Pertahanan itu bisa menjadi protipe bangunan sejenis untuk seluruh pos perbatasan di Indonesia," ujar Fazwar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog