Sabtu, 03 April 2010 13:26 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang - Istri Menteri Pertahanan RI, Lies Purnomo, dalam kunjungan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (3/4), menyempatkan diri meninjau Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Wirasakti Kupang, dan menemukan alat medis yang tak berfungsi karena kekurangan daya.
TEMPO Interaktif, Kupang - Istri Menteri Pertahanan RI, Lies Purnomo, dalam kunjungan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (3/4), menyempatkan diri meninjau Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Wirasakti Kupang, dan menemukan alat medis yang tak berfungsi karena kekurangan daya.
Alat yang ditemukan mubazir, yakni rontgen yang tidak bisa digunakan karena terbatasnya daya listrik untuk mengoperasikan alat tersebut. Selain itu, alat penghancur bekas jarum suntik, kapas dan lainnya rusak. Di ruang operasi, Lies Purnomo juga menemukan lampu tempat operasi sebanyak enam buah menggunakan lampu mobil, karena rusak dan belum diganti. "Kita modifikasi lampu mobil yang digunakan di ruang operasi, kata Kepala Rumah Sakit Wirasakti Kupang, Mayor dr Rusli.
Menurut dia, alat medis yang tidak bisa digunakan, seperti rontgen, karena daya listrik di rumah sakit ini hanya sebesar 33 kva, sedangkan untuk mengoperasikan rontgen butuh daya 30 kva. Karena itu, ia berharap adanya bantuan genset dari Kementerian Pertahanan.Sedangkan, alat penghancur jarum suntik sudah rusak sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi. Untuk itu agar tidak mencemari lingkungan, maka jarum suntik, kapas dan lainnya dikubur oleh pihak rumah sakit. "Dari pada kita buang ke tempat pembuangan akhir (TPA), maka kita timbun saja," katanya.
Lies Purnomo pada kesempatan itu mengatakan akan menyampaikan temuan dan kebutuhan di rumah sakit ini ke Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, untuk mendapat perhatian. "Saya akan sampaikan ke Bapak tentang kondisi rumah sakit ini," katanya.Setelah meninjau rumah sakit, rombongan Lies Purnomo melanjutkan perjalanan meninjau Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, kerajinan tenun ikat Ina Ndao, dan industri alat musik sasando.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar