Nusa Bali – PANGLIMA Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan menyatakan, masih banyak hal yang harus terus dibenahi di lingkungan komando militer TNI-AD itu, terutama terkait peningkatan kewaspadaan. “Kita masih mendapat kabar bahwa jaringan teroris ada di bagian Barat Indonesia. Jangan sampai terjadi di rumah kita ini di sini. Di sinilah pekerjaan rumah bagi jajaran Kodam IX/Udayana agar tetap bisa memelihara kualitas keamanan dan kewaspadaan di lingkugan kerjanya,” katanya dilansir Antara di Denpasar, Rabu (8/4).
Pandjaitan dalam beberapa hari lagi akan mengakhiri tugasnya sebagai pucuk pimpinan di jajaran Kodam IX/Udayana. Setelah bertugas di jajaran komando territorial TNI-AD itu, dia akan digantikan Brigadir Jenderal TNI Rachmat Budianto yang kini masih menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Sejumlah persiapan upacara serah terima jabatan pucuk pimpinan Kodam IX/Udayana tengah dilakukan. Dalam upacara yang akan dipimpin Kepala Staf TI-AD Jenderal TNI George Toisutta itu akan diperagakan juga sejumlah kebolehan berbasis kemiliteran oleh para anggota di jajaran Kodam IX/Udayana.
Menurut Pandjaitan, setelah bertugas selama 22 bulan di Kodam IX/Udayana, dia melihat kualitas dan kemampuan jajarannya semakin meningkat. “Tetapi jangan kita terlena karena keberhasilan itu. Kita harus tetap mawas diri dan memperbaiki diri,” katanya.
Terkait ancaman terorisme di Bali, NTB dan NTT, dia menyatakan, keikutsertaan mayarakat untuk juga menjaga daerahnya tinggi. “Ini dibuktikan dalam banyak kesempatan dan kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat,” ujarnya.
Pandjaitan dalam beberapa hari lagi akan mengakhiri tugasnya sebagai pucuk pimpinan di jajaran Kodam IX/Udayana. Setelah bertugas di jajaran komando territorial TNI-AD itu, dia akan digantikan Brigadir Jenderal TNI Rachmat Budianto yang kini masih menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Sejumlah persiapan upacara serah terima jabatan pucuk pimpinan Kodam IX/Udayana tengah dilakukan. Dalam upacara yang akan dipimpin Kepala Staf TI-AD Jenderal TNI George Toisutta itu akan diperagakan juga sejumlah kebolehan berbasis kemiliteran oleh para anggota di jajaran Kodam IX/Udayana.
Menurut Pandjaitan, setelah bertugas selama 22 bulan di Kodam IX/Udayana, dia melihat kualitas dan kemampuan jajarannya semakin meningkat. “Tetapi jangan kita terlena karena keberhasilan itu. Kita harus tetap mawas diri dan memperbaiki diri,” katanya.
Terkait ancaman terorisme di Bali, NTB dan NTT, dia menyatakan, keikutsertaan mayarakat untuk juga menjaga daerahnya tinggi. “Ini dibuktikan dalam banyak kesempatan dan kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar