Magelang (Bali Post)
Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjen TNI Gatot Nurmantyo mengatakan , tantangan lingkungan strategis dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi menuntut kehadiran perwira TNI yang tidak saja profesional tetapi juga didukung tingkat intelektualitas memadai, ”Perwira harus memiliki kesadaran untuk mengembangkan diri secara terus-menerus ”, katanya saat wisuda Jurit Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Ajaran 2010 di Lapangan Sapta Marga Kompleks Akmil di Lembah Gunung Tidar, Kota Magelang, Kamis(1/4) kemarin.
Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjen TNI Gatot Nurmantyo mengatakan , tantangan lingkungan strategis dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi menuntut kehadiran perwira TNI yang tidak saja profesional tetapi juga didukung tingkat intelektualitas memadai, ”Perwira harus memiliki kesadaran untuk mengembangkan diri secara terus-menerus ”, katanya saat wisuda Jurit Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Ajaran 2010 di Lapangan Sapta Marga Kompleks Akmil di Lembah Gunung Tidar, Kota Magelang, Kamis(1/4) kemarin.
Ia mengatakan para Prajurit siswa sejak dini harus menyiapkan diri melalui pengembangan budaya melajar dan berlatih sebagai kebiasaan hidup supaya mampu menghadapi rintangan dan tantangan tugas. Tantangan tugas Perwira pada masa mendatang , katanya relatif tidak ringan. Mereka harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan TNI pada masa mendatang melalui pelasanaan tugas peran dan fungsi sebagai alat pertahanan negara.
Tidak ada kata lain selain belajar dan berlatih secara disiplin yang tinggi dan sungguh-sungguh. Tanamkan dan gelorakan tekad untuk senantiasa tampil sebagai calon-calon perwira yang dapat dibanggakan yakni sosok perwira yang tanggap, trengginas, dan andal dalam mengahadapi setiap tantangan tugas, katanya.
Sebanyak 210 orang yang diwisuda itu telah menjalani pendidikan calon prajurit siswa selama tiga bulan terahir dan selanjutnya menjadi prajurit siswa dengan meneruskan pendidikan dasar golongan perwira selama empat bulan sebelum dilantik sebagai perwira TNI dengan pangkat letnan dua. Mereka yang telah menyandang gelar sarjana itu terdiri atas 179 siswa laki-laki dan 31 perempuan . Siswa perempuan menjalani pendidikan di Pusat pendidikan dan Latihan Korps Wanita Angkatan Darat di Lembang, Bandung Jawa Barat Sedangkan Siswa laki-laki di Akmil Kota Magelang.
Siswa laki-laki berasal dari matra darat sebanyak 99 orang, matra Laut 41 orang dan matra Udara 11 orang. Perjalanan meraih cita-cita sebagai seorang perwira TNI , katanya , masih relatif panjang, memerlukan perjuangan dan menuntut pengorbanan waktu, tenaga, pikiran serta kesabaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar