Kamis, 01 April 2010

Polisi Gadungan Berulah di Legian

Legian Denpost

Polisi Gadungan lagi-lagi bergentayangan di kawasan Legian, Kuta. Kondisi itu dikeluhkan oleh Kepala Lingkungan Banjar Tengah Legian. Nengah Suarsa. Dia menerima keluhan dari para bule yang menyatakan selalu ditilang oleh polisi. Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Dayendra seizin Kapolsek AKP Dody Prawira Negara, saat diminta konfirmasi Kamis (31/3 kemarin menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan. Polisi gadungan itu baru sebatas isu dan belum jelas siapa korbannya. Walau demikian Polsek akan melakukan langkah antisipasi dan penyelidikan.

Belum ada laporan tapi kami tetap menindaklanjuti informasi ini. Kalau benar silakan korban melapor ” tambah Iptu Dayendra. Informasi yang diperoleh Denpost, Polisi itu sengaja mencari kesalahan bule, padahal bule itu konon sudah melengkapi diri dengan data diri dan menggunakan helm yang benar. Ada keluhan mengenai Polisi gadungan .Mereka sering nilang bule dan ada saja kesalahan yang dicari-cari oleh polisi gadungan itu., ujar Suarsa.

Dia juta menyatakan menyerahkan pengamanan sepenuhnya kepada aparat berwajib di kawasan legian. Kami sudah melaporkan itu kepada aparat yang berwajib. Mereka yang akan menangani , terangnya. Kaling yang aktif berkomentar di situs jejaring ini juga memasang status terkait masalah tersebut seperti info dari Babinkamtibmas Legian. Seseorang mengendarai Kymco warna merah DK 3141 YR ( diduga palsu) mengaku Polisi (gadungan sering melakukan pemerasan terutama yang dincar wisatawan asing di sekitar kuta, Legian dan Seminyak. Kita melihat, laporkan ke Polsek Kuta melalui Kanit Reskrim Polsek Kuta.

Babinsa Legian, Ngah Bawa membenarkan mengenai kasus laporan Polisi gadungan yang beroperasi di Legian. Polisi gadungan itu, menurut laporan yang diperoleh kerap menggunakan sepeda motor. Ia beroperasi melalui pagi, siang sampai malam, ” tambah Bawal”. Polisi gadungan tersebut etntu saja meresahkan warga sekitar dan tentunya mencoreng nama baik Polisi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Kuta. Sampai sekarang kami menyelidikinya, tegas, Bawa.

Informasi yang berkembang, ternyata banyak aparat kelurahan yang belum tahu mengenai informasi Polisi gadungan tersebut. Seperti Lurah Legian, Kompyang Gde Wibawa, dan Ketua LPM Legian Anak Agung Oka Fariana, Kompak mengaku sama sekali belum mendengar adanya laporan mengenai Polisi gadungan itu. Kami belum tahu itu malah kami baru dengar. Ujar Faryana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog