Minggu, 11/04/2010 - 17:35
CIAMIS, (PRLM).- Puluhan warga tak dikenal secara sengaja membabat dan mencabuti ratusan bibit mahoni yang ditanam para pejabat TNI/Polri dan unsur Muspida Ciamis dan Kota Banjar di Petak 89 Blok Pasirpilar, Desa Harumandala, Kec. Cigugur, Kab. Ciamis. Pengrusakan dilakukan dengan membabi buta.
CIAMIS, (PRLM).- Puluhan warga tak dikenal secara sengaja membabat dan mencabuti ratusan bibit mahoni yang ditanam para pejabat TNI/Polri dan unsur Muspida Ciamis dan Kota Banjar di Petak 89 Blok Pasirpilar, Desa Harumandala, Kec. Cigugur, Kab. Ciamis. Pengrusakan dilakukan dengan membabi buta.
Setelah bibit mahoni dibabat dan dicabuti, warga tak dikenal tersebut segera menanam pohon kelapa dan pisang. Akibat peristiwa tersebut, terjadi ketegangan antara warga dengan petugas PT. Perhutani Ciamis.
Keterangan diperoleh "PRLM", aksi pembabatan dan perusakan bibit mahoni yang sengaja ditanam untuk menyukseskan Program Hutan Lestari dan Reboisasi tersebut, terjadi sejak akhir Maret sampai sekarang. Namun belakangan, warga tak dikenal mulai menghentikan aksinya, karena sejumlah warga yang melakukan perusakan, ditangkap petugas kepolisian dan TNI setempat untuk diperiksa.
"Sebelumnya, hampir setiap hari warga tak dikenal melakukan perusakan, Pak. Tetapi sekarang, tidak terdengar lagi. Mereka mungkin takut ditangkap petugas," kata Sahri (42), warga Desa Harumandala, kepada "PRLM", Minggu (11/4).
Menurut Sahri, warga yang melakukan perusakan kemudian menanam kelapa dan pohon pisang, umumnya bukan warga setempat. Mereka adalah warga luar Harumandala yang tidak punya lahan, kemudian ingin menggarap lahan yang saat ini dikelola PT Perhutani. Mereka, kata dia, tiba-tiba saja datang, dan melakukan perusakan.
Wakil Kepala Administratur PT Perhutani Ciamis Basuki Nurwahid Koesoema Atmadja, dalam keterangannya kepada wartawan membenarkan soal adanya aksi pembabatan pohon mahoni tersebut. Akibat kejadian itu, kata dia, pihaknya mengalami kerugian jutaan rupiah. Ia juga mengatakan bahwa sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku perusakan bibit pohon mahoni, kini sedang dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian, didukung aparat TNI setempat. (A-112/das
Tidak ada komentar:
Posting Komentar