Kamis, 10 Juni 2010

70 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Kamis, 10 Juni 2010
JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 70 Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia dari tiga matra, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, naik pangkat satu tingkat. Laporan Korps Kenaikan Pangkat itupun telah diterima Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso.

Demikian Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Aslizar Tanjung dalam siaran pers yang diterima Suara Karya di Jakarta, Rabu (8/6). Pati yang naik pangkat satu tingkat, diantaranya Letjen TNI Hotmangaradja Panjaitan (Sekretaris Menko Polhukam), Laksda TNI Bambang Suwarto (Gubernur Akademi Angkatan Laut), Marsda TNI Ignatius Basuki (Komandan Sesko TNI AU) dan Brigjen TNI (K) Therresia S Abraham ( Kapusmasmil Babinkum TNI).

Panglima TNI menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hal yang biasa. Kenaikan pangkat sebagai bagian dari pembinaan personil dalam kerangka proses regenerasi di dalam tubuh TNI. Diharapkannya, kenaikan pangkat tersebut menjadi motivasi bagi perwira untuk lebih memacu motivasi dan semangat baru dalam meningkatkan kinerja, produktivitas dan kualitas pengabdian pada TNI dan negara.

"Pangkat atau jabatan adalah amanah yang memiliki dimensi moralitas sangat tinggi dan mendalam. Didalamnya mengandung pesan dan harapan yang begitu besar dari organisasi kepada para perwira, untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya sesuai tugas pokok masing-masing," ujar Djoko.

Karena itu, ditambahkan Djoko, tidak berlebihan apabila negara dan bangsa, khususnya TNI menuntut para Pati agar selalu meningkatkan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi serta profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas.

Jabatan Irjen
Di tempat sama, Panglima TNImemimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Letjen TNI Liliek AS Sumaryo kepada Mayjen TNI Muhammad Noer Muis, yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam I/Bukit Barisan. Selanjutnya, Liliek memasuki masa pensiun. Turut hadir, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono, KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, Kapuspen TNI Mayjen TNI Aslizar Tanjung dan para Pati di jajaran TNI.

Panglima TNI meminta pada pejabat baru Irjen TNI untuk meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi dalam rangka membangun dan mewujudkan budaya kerja TNI yang baik, benar dan bersih. Selain itu, Pangima TNI mengharapkan optimalisasi pelaksanaan anggaran TNI secara efektif dan efisien melalui mekanisme pengawasan secara ketat, disiplin dan konsisten.

"Irjen juga harus memedomi dan melaksanakan pengawasan berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan pendekatan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan norma hukum, ketertiban administrasi, serta efektifitas, efesiensi dan ekonomis (2K3E) untuk peningkatan kualitas dan kapasitas kinerja TNI di masa-masa akan datang yang semakin tertib, transparan dan akuntabel serta dapat meningkatkan opini BPK dari wajar dengan pengecualian (WDP) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk pertanggungjawaban program anggaran tahun 2010," ujar Djoko. (Feber S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog