Selasa, 14 September 2010 | 23:29 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mabes TNI Angkatan Udara belum berencana mengirim tim untuk mengecek langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan, terkait kematian tiga warga negara Rusia perakit pesawat jet tempur Sukhoi, serta dua lainnya yang berada di rumah sakit.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Samoedro mengatakan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus itu pada Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna. "Kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," kata Bambang, Selasa (14/9) malam.
Tiga warga Rusia yang tergabung dalam tim warranty Sukhoi meninggal di Makassar, Senin (13/9). Ketiganya, yakni Aleksander Poltorak, Serge Voronin, dan Victor Safonov masih diotopsi di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan. Dua perakit Sukhoi lainnya, Andre Zaykay dan Andre Spalov, baru dilarikan ke RS Regional Wahidin Sudirohusodo hari ini.
ADISTI DINI INDRESWARI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mabes TNI Angkatan Udara belum berencana mengirim tim untuk mengecek langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan, terkait kematian tiga warga negara Rusia perakit pesawat jet tempur Sukhoi, serta dua lainnya yang berada di rumah sakit.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Samoedro mengatakan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus itu pada Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna. "Kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," kata Bambang, Selasa (14/9) malam.
Tiga warga Rusia yang tergabung dalam tim warranty Sukhoi meninggal di Makassar, Senin (13/9). Ketiganya, yakni Aleksander Poltorak, Serge Voronin, dan Victor Safonov masih diotopsi di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan. Dua perakit Sukhoi lainnya, Andre Zaykay dan Andre Spalov, baru dilarikan ke RS Regional Wahidin Sudirohusodo hari ini.
ADISTI DINI INDRESWARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar