Minggu, 05 September 2010

Masyarakat Minta Bantuan TNI Lakukan Pengamanan di Buol

Sabtu, 4 September 2010
BUOL – Sekitar 200 personel TNI, diturunkan untuk membantu menciptakan rasa aman di kabupaten Buol saat ini. Walaupun di sisi lain, pihak kepolisian belum meminta backup pengamanan kepada pihak TNI.

Hal ini, diakui Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel (Kav) Thamrin Marzuki, ditemui saat menjenguk korban yang ada di RSUD Buol kemarin. Katanya, sesuai prosedur, memang personel TNI, baru akan turun memberikan bantuan pengamanan, jika ada permintaan dan koordinasi dari polisi. “Tetapi untuk menciptakan rasa aman, tanpa diminta pun kita akan turun,” katanya.

Diakuinya, bahwa ada sebagian masyarakat yang meminta kepada TNI untuk memberikan pengamanan. Makanya kata Thamrin, pihak TNI juga ikut memberikan pengamanan di Buol. Mengenai keterlibatan dan backup dari Denpom TNI, juga merupakan prosedur yang ada di internal TNI. Peran pihak Polisi Militer (POM), untuk mengawasi personel TNI yang turun melakukan pengamanan di Buol.

Perwira menengah TNI dengan tiga melati di pundaknya itu, membantah bahwa keterlibatan personel POM TNI di Buol, karena ada faktor lain. “Itu sesuai prosedur, bukan karena ada faktor lain. POM di sini, untuk mengawasi jika saja ada anggota yang nakal,” katanya.

Pernyataan Danrem ini, sekaligus bantahan, beredarnya informasi, bahwa sempat terjadi ketegangan antara personel TNI dan polisi. Di Buol, memang banyak beredar beberapa informasi yang simpang siur. Di antaranya, bahwa sempat ada anggota TNI yang ditangkap, adapula beredar informasi, kalau anggota TNI sempat bersitegang dengan personel polisi. Adapula, informasi, di antara korban yang tertembak, ada anggota TNI.

“Tidak. POM turun ke Buol, karena prosedurnya memang demikian. Yakni melakukan pengawalan kepada anggota TNI,” tandasnya. Diungkapkannya, bahwa dari 200 personel TNI yang turun di Buol, merupakan personel gabungan dari Kodim 1305 Buol Tolitoli dan Korem 132 Tadulako. (hnf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog