Selasa, 07/09/2010 02:05:05 WIB
Oleh: Antara
JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun rumah khusus bagi prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan atau pulau terdepan pada kurun 2010-2014.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Manoarfa mengatakan, selain membangun rusun, sesuai dengan Perpres No. 10/2010 tentang RPJMN 2010-2014, Kemenpera juga berencana membangun rumah khusus sebanyak 5.000 unit dengan perkiraan biaya senilai Rp259,7 miliar.
Dia mengatakan, dari 5.000 unit rumah khusus tersebut, 1.000 unit di antaranya akan diperuntukkan bagi anggota TNI.
"Rumah khusus itu nantinya akan dibangun di kawasan perbatasan negara, khususnya untuk pulau-pulau terdepan," ungkap Suharso seusai bertemu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, hari ini.
Dia menjelaskan, terkait dengan rumah khusus prajurit TNI, Kemenpera hanya membantu biaya konstruksi rumah dengan ukuran 36 m2, sarana, dan prasarana serta utilitasnya (PSU).
"Sedangkan lahannya disediakan oleh penerima manfaat, dalam hal ini TNI," ujar Suharso. (gak)
Oleh: Antara
JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun rumah khusus bagi prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan atau pulau terdepan pada kurun 2010-2014.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Manoarfa mengatakan, selain membangun rusun, sesuai dengan Perpres No. 10/2010 tentang RPJMN 2010-2014, Kemenpera juga berencana membangun rumah khusus sebanyak 5.000 unit dengan perkiraan biaya senilai Rp259,7 miliar.
Dia mengatakan, dari 5.000 unit rumah khusus tersebut, 1.000 unit di antaranya akan diperuntukkan bagi anggota TNI.
"Rumah khusus itu nantinya akan dibangun di kawasan perbatasan negara, khususnya untuk pulau-pulau terdepan," ungkap Suharso seusai bertemu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, hari ini.
Dia menjelaskan, terkait dengan rumah khusus prajurit TNI, Kemenpera hanya membantu biaya konstruksi rumah dengan ukuran 36 m2, sarana, dan prasarana serta utilitasnya (PSU).
"Sedangkan lahannya disediakan oleh penerima manfaat, dalam hal ini TNI," ujar Suharso. (gak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar