Sabtu, 4 September 2010 - 12:01 wib
ilustrasi (alutsista.blogspot.com)
JAKARTA - Kepala Penerangan Daerah Militer XII Tanjungpura, Letnan Kolonel Arm, Totok Suhartono mengatakan pengiriman pasukan ke perbatasan tidak ada hubungannya dengan ketegangan Indonesia dengan Malaysia belakangan ini.
"Pengiriman pasukan ini untuk menggantikan Bataliyon 642 Sintang yang sebelumnya sudah bertugas di sana dan sekarang digantikan dengan Bataliyon 641 Singkawang," kata Totok Suhartono, Sabtu, (4/9/2010).
Totok mengatakan, pengiriman pasukan tersebut dilakukan pada awal bulan September lalu. Namun ia tidak menjelaskan berapa lama pasukan tersebut akan ditempatkan. "Pasukan harus siap ditempatkan dimana saja, kapan saja dan taat kepada perintah," tegasnya lagi.
Sedangkan mengenai situasi di perbatasan Indonesia-Malaysia, ia mengaku sejauh ini masih dalam kondisi aman. "Tidak ada pembakaran bendera. Adem ayem saja,"pungkasnya lagi. Seperti diketahui hubungan Indonesia-Malaysia kembali memanas menyusul ditangkapnya tiga petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan oleh polisi Diraja Malaysia. Penangkapan tersebut selanjutnya menimbulkan sikap anti-Malaysia di sejumlah daerah.
Sikap anti-Malaysia ini dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan menggelar sejumlah aksi mulai aksi demosntrasi, aksi pembakaran bendera Malasysia sampai pada aksi pelemparan kotoran ke Dubes Malaysia.
(Aceng Mukaram/Global/crl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar