Rabu, 15 September 2010

TNI Rakit Alutsista Buatan Luar Negeri di Indonesia

14 September 2010, 16:04:55| Laporan Siti Zarofah

suarasurabaya.net| Selama ini Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) TNI selalu dibuat dan dirakit di luar negeri. Indonesia hanya membeli dan tinggal menggunakannya saja. Oleh karena itulah, demi mengurangi ketergantungan itu, maka dalam beberapa kontrak pembeliannya TNI akan merakit sendiri alutsista yang dibeli dari luar negeri. Demikian disampaikan EDDY SIRADJ Kepala Pusat Teknologi, Penelitian dan pengembangan (Kapustek litbang) Kementrian Pertahanan dan Keamanan RI.

Kepada RANGGA reporter Suara Surabaya, Selasa (14/09) SIRADJ mengatakan satu diantara hasil kontrak yang mengizinkan Indonesia merakit sendiri alutsista yang dibeli adalah pembelian 2 kapal perang dari Perancis. Dimana pengerjaan perakitan dilakukan orang Indonesia dibawah pengawasan supervisor dari produsen.

SIRADJ menguraikan, meskipun hanya satu yang dirakit di Indonesia, namun itu sangat berarti. Menurutnya ini dapat melahirkan ahli teknologi dengan cepat agar bisa mengurangi ketergantungan pada luar negeri. Berikut keterangan SIRADJ .

SIRADJ mengatakan, saat ini memang belum semua alutsista bisa dirakit di Indonesia. Yang sudah deal baru perakitan kapal selam dengan perusahaan Prancis serta beberapa persenjataan dengan Korea Selatan.

SIRADJ berharap tahun depan untuk pembelian pesawat-pesawat terbang dari Negara Eropa timur maupun China, bisa juga dilakukan kerjasama perakitan.(zee/tok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog