Denpasar, 30 Maret 2010 (Radar Bali).
Denpasar- Funbike, tak hanya sekedar ajang berkumpul dan touring pecinta sepeda. Pecinta si Goes, itupun begitu peduli dengan lingkungan. Pasalnya dengan bersepeda satu kali dalam sepekan setidaknya itu bisa menekan polusi sebagai pemicu pemanasan global atau global warming. Pecan kemarin dalam rangka memperingati hari jadi TNI AU ke 64 berbarengan dengan ulang tahun Hotel Kartika ke-20 Funbike dengan kurang lebih 400 peserta pun digelar.
Menurut Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Ngurah Rai Letkol Aldrin P. Mongan. Pelepasan peserta di dimulai dari lapangan sepak bola angkasa pura Ngurah Rai. Setelah itu kepatung kuda jalan raya tuban, raya kuta, raya sunset road, seminyak, legian, patra, jelasnya via sureat elektronik.
Ditambahkan oleh I GD Suyasa dari hotel Kartika, setelah dari patra, peserta sejenak melepas lelah di halaman Hotel Kartika. Kemudian dilanjutkan menuju jalan raya kediri, raya air port dan terakir finish di tempat semula, lapangan sepak bola angkasa Lanud Ngurah Rai. Jarak yang di tempuh dikisaran 15 kilo meter. Selain olah raga, juga bisa menikmati suasana tenang di sekitar kuta dan tuban saat pagi hari. Ungkapnya.
Danlanud Mongan melihat, penggunaan sepeda lebih intens sebagai alat transportasi merupakan green life style atau gaya hidup ramah lingkungan. “membangun kepedulian kita dalam menjaga alam negeri tercinta ini.
Disamping sepeda santai membuat tubuh kita merasa bugar.” Pungkasnya.
Denpasar- Funbike, tak hanya sekedar ajang berkumpul dan touring pecinta sepeda. Pecinta si Goes, itupun begitu peduli dengan lingkungan. Pasalnya dengan bersepeda satu kali dalam sepekan setidaknya itu bisa menekan polusi sebagai pemicu pemanasan global atau global warming. Pecan kemarin dalam rangka memperingati hari jadi TNI AU ke 64 berbarengan dengan ulang tahun Hotel Kartika ke-20 Funbike dengan kurang lebih 400 peserta pun digelar.
Menurut Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Ngurah Rai Letkol Aldrin P. Mongan. Pelepasan peserta di dimulai dari lapangan sepak bola angkasa pura Ngurah Rai. Setelah itu kepatung kuda jalan raya tuban, raya kuta, raya sunset road, seminyak, legian, patra, jelasnya via sureat elektronik.
Ditambahkan oleh I GD Suyasa dari hotel Kartika, setelah dari patra, peserta sejenak melepas lelah di halaman Hotel Kartika. Kemudian dilanjutkan menuju jalan raya kediri, raya air port dan terakir finish di tempat semula, lapangan sepak bola angkasa Lanud Ngurah Rai. Jarak yang di tempuh dikisaran 15 kilo meter. Selain olah raga, juga bisa menikmati suasana tenang di sekitar kuta dan tuban saat pagi hari. Ungkapnya.
Danlanud Mongan melihat, penggunaan sepeda lebih intens sebagai alat transportasi merupakan green life style atau gaya hidup ramah lingkungan. “membangun kepedulian kita dalam menjaga alam negeri tercinta ini.
Disamping sepeda santai membuat tubuh kita merasa bugar.” Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar