30 Maret 2010, 09:18
SERAMBI. Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Infanteri Arminson (kiri) menyerahkan penghargaan kepada prajurit di jajaran Kodim 0101/Aceh Besar atas prestasi dan keberhasilan menumpas teroris di Leupung beberapa waktu lalu. Acara berlangsung di Lapangan Makorem 012/Teuku Umar di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Senin (29/3). /DEDI ISKANDAR.
SERAMBI. Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Infanteri Arminson (kiri) menyerahkan penghargaan kepada prajurit di jajaran Kodim 0101/Aceh Besar atas prestasi dan keberhasilan menumpas teroris di Leupung beberapa waktu lalu. Acara berlangsung di Lapangan Makorem 012/Teuku Umar di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Senin (29/3). /DEDI ISKANDAR.
MEULABOH - Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Arminson, meminta media massa memberitakan soal teroris di Aceh secara proporsional sesuai fakta yang ada di lapangan, dan tidak menambah-nambah, sehingga membuat masyarakat cemas. Hal itu dikatakannya, saat menjawab Serambi seusai menyerahkan penghargaan kepada tujuh prajurit TNI jajaran Kodim 0101/Aceh Besar yang dilangsungkan di Lapangan Kompleks Makorem TU Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Senin (29/3).Danrem 012/TU menambahkan, kondisi keamanan di Aceh saat ini sangat kondusif dan tak mencekam seperti yang diberitakan oleh media massa. Karena aktivitas masyarakat yang melakukan rutinitas sehari-hari selama ini masih berjalan normal tanpa adanya rasa takut, baik pada siang hari, maupun pada malan harinya.
Menurutnya, pernyataan travel warning yang dikeluarkan oleh pihak asing terhadap Aceh sangat merugikan masyarakat di daerah ini. Pasalnya, kondisi keamanan di ‘Serambi Mekkah’ sejauh ini sangat aman dan kondusif. Dan ia meminta kepada insan pers yang melakukan peliputan terhadap penangkapan teroris, harus memberitakan secara proporsional dan profesional, tanpa ditambah-tambah dan mengurangi fakta di lapangan.Disisi lain Arminson mengatakan, untuk memburu anggota komplotan teroris yang diyakini masih bersembunyi di sejumlah wilayah di Aceh, tetap akan terus di buru bersama aparat kepolisian. Tentunya hal itu dilakukan dengan cara melakukan razia, serta melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak lainnya guna memberikan informasi terhadap keberadaan komplotan tersebut. Apalagi, katanya, kekuatan teroris yang selama ini berada di Aceh itu sangat sedikit, jika dibandingkan dengan keukatan yang dimiliki TNI saat ini. Dan pihaknya tetap akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat di Aceh.
Terima penghargaan
Sementara itu, sebanyak tujuh orang prajurit TNI dari jajaran Kodim 0101/Aceh Besar di Posramil Leupung, Senin kemarin mendapatkan penghargaan dan bonus dari Danrem 012/Teuku Umar terhadap keberhasilan mereka dalam menumpas teroris beberapa waktu lalu di Leupueng, Aceh Besar.
Penyerahan penghargaan itu dilangsungkan Senin (29/3) dalam upacara di Lapangan Kompleks Makorem TU Alue Penyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Ketujuh prajurit TNI yang mendapatkan penghargaan dan bonus itu masing-masing, Letda Inf Jailani, Serka Jon Ferli, Serda Mahyuzat, Serda Sayuti Syam, Sertu Isyrin, Serka Yon Hendri, serta Pratu Iqbal.(edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar