Kamis, 25 Maret 2010 - 20:42 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Pomdam Jaya berhasil menangkap TNI gadungan berpangkat kolonel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/3) sore. Pelaku diperiksa lebih mendalam di Markas Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Inf Drs Ruminta, menjelaskan TNI gadungan itu atas nama T Syam Aini Alias IR Teuku Syahrulzah Alias Syamaini, yang mengaku berpangkat Kolonel. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan beberapa kali penipuan.
Juru bicara Kodam Jaya ini sekaligus mengimbau warga yang pernah menjadi korban supaya segera melapor ke Markas Pomdam Jaya. “Sekarang pelaku masih diperiksa di Markas Pomdam Jaya,” kata Ruminta, Kamis malam. Dijelaskannya, penangkapan itu berkat pengaduan seorang warga di Jakarta Barat, yang mengaku ditipu sebesar Rp90 juta oleh pelaku yang mengaku kolonel. Kepada korban, pelaku menyebut dirinya dinas di BIN (Badan Intelijen Negara).
JAKARTA (Pos Kota) – Pomdam Jaya berhasil menangkap TNI gadungan berpangkat kolonel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/3) sore. Pelaku diperiksa lebih mendalam di Markas Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Inf Drs Ruminta, menjelaskan TNI gadungan itu atas nama T Syam Aini Alias IR Teuku Syahrulzah Alias Syamaini, yang mengaku berpangkat Kolonel. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan beberapa kali penipuan.
Juru bicara Kodam Jaya ini sekaligus mengimbau warga yang pernah menjadi korban supaya segera melapor ke Markas Pomdam Jaya. “Sekarang pelaku masih diperiksa di Markas Pomdam Jaya,” kata Ruminta, Kamis malam. Dijelaskannya, penangkapan itu berkat pengaduan seorang warga di Jakarta Barat, yang mengaku ditipu sebesar Rp90 juta oleh pelaku yang mengaku kolonel. Kepada korban, pelaku menyebut dirinya dinas di BIN (Badan Intelijen Negara).
Atas dasar itu, anggota Pomdam Jaya mengintai pelaku di beberapa kawasan di Jakarta, termasuk di rumah pelaku. Kamis sore, pelaku pulang ke rumah di Jalan Bisma, Papanggo, Jakarta Utara. Saat bersamaan disergap anggota Pomdam Jaya dan pelaku tidak berkutik. Pelaku yang saat ditangkap mengenakan pakaian sipil, langsung digelandang ke Markas Pomda Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Turut disita KTP Aceh, KTP DKI, Kartu Tanda Anggota (KTA) palsu, kartu nama dan kartu anggota partai Aceh. “Karena dia sipil akan segera dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” kata satu perwira.
Kolonel gadungan itu langsung di Eksekusi saja biar tidak ada lagi kolonel gadungan berikutnya. itu hanya buat malu saja TNI
BalasHapusBikin citra tni rusak aja jeburin di kali aja
BalasHapusMf melenceng. Sy mau bertanya carah mengetahui TNI gedungan seperti apa yaa.
BalasHapusItu TNI gadungan yg tertangkap diputus pidana berapa lama ya ,kok gak ketemu sy cari
BalasHapusDulu saya perna tertipu dengan dia.. Ngaku2 di pekanbaru.. BIN tahun 2011
BalasHapus