Laporan wartawan KOMPAS Kornelis Kewa Ama Khayam
Minggu, 21 Maret 2010 20:25 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Upaya penyelundupan 74 unit televisi, sembilan unit lemari es, tiga unit mesin cuci, empat unit speaker aktif, dan satu koli helm ke Timor Leste digagalkan satuan pengaman perbatasan (Pamtas) RI-Timor Leste.
Minggu, 21 Maret 2010 20:25 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Upaya penyelundupan 74 unit televisi, sembilan unit lemari es, tiga unit mesin cuci, empat unit speaker aktif, dan satu koli helm ke Timor Leste digagalkan satuan pengaman perbatasan (Pamtas) RI-Timor Leste.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kolonel (Inf) Dody Usodo Hargo di Kupang, Minggu (21/3/2010) mengatakan, Pamtas RI-Timor Leste bekerja serius mengamankan perbatasan. Ini terbukti dengan upaya menggagalkan sejumlah penyelundupan barang dari Indonesia ke perbatasat, Jumat (19/3/2010) lalu. "Barang barang itu dibawa dengan truk, kemudian bagian bak truk ditutupi dengan terpal," katanya.
Menurut dia, sopir beralasan barang dalam truk itu sudah mendapat izin resmi dari Bea Cukai tetapi pihak Pamtas curiga. Seelah diperiksa ternyata barang itu tidak dilengkapi dokumen pengiriman. Pamtas kemudian menyerahkan barang berupa 74 unit TV, sembilan lemari es, tiga unit mesin cuci, empat unit speaker aktif dan satu koli helm kepada Polres Belu untuk diproses hukum.
"Kadang ada instansi seperti Bea Cukai tidak setuju kalau anggota TNI kembali memeriksa barang barang yang dibawa keluar dan masuk di perbatasan. Pelayanan seperti ini ke depannya perlu diperbaiki. Kita butuh kerjasama dan koordinasi untuk mengatasi masalah perbatasan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar