Sabtu, 20 Maret 2010 - 10:17 wib
DENPASAR - Rohmat – Okezone. TNI menggagalkan upaya teroris yang akan menyandera seorang Presiden saat membuka pertemuan tingkat tinggi dunia di Kuta, Bali,Sabtu (20/3/2010). Setelah berhasil melumpuhkan para teroris yang menyamar sebagai pelayan hotel, Tim Raider 900 langsung mengevakuasi Presiden dengan kendaraan rantis kaveleri TNI di bawa ke Base Ops Lanud Ngurah Rai di tempat safe house. Presiden lalu dibawa pasukan penyelamatan (Matan) Paskas TNI AU untuk dievakuasi diterbangkan dengan pesawat jelas Humas Lanud Ngurah Kapten Reinaldi di sela sela simulasi penanggulangan teroris (Gultor) di Kuta.
DENPASAR - Rohmat – Okezone. TNI menggagalkan upaya teroris yang akan menyandera seorang Presiden saat membuka pertemuan tingkat tinggi dunia di Kuta, Bali,Sabtu (20/3/2010). Setelah berhasil melumpuhkan para teroris yang menyamar sebagai pelayan hotel, Tim Raider 900 langsung mengevakuasi Presiden dengan kendaraan rantis kaveleri TNI di bawa ke Base Ops Lanud Ngurah Rai di tempat safe house. Presiden lalu dibawa pasukan penyelamatan (Matan) Paskas TNI AU untuk dievakuasi diterbangkan dengan pesawat jelas Humas Lanud Ngurah Kapten Reinaldi di sela sela simulasi penanggulangan teroris (Gultor) di Kuta.
Demikiam sekelumit skenario latihan penanggulangan terorisme yang dipantau langsung Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Panjaitan dan Danlanud Ngurah Rai Letkol. PNB Aldrin P Mongan serta GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, Heru Legowo. Sementara itu, dari informasi diterima polisi diketahui, 10 anggota komplotan teroris lainnya masih bersembunyi di safe house di Kompleks Perumahan Angkasa Pura, Tuban,Kuta.
Tim Densus 88 segera melakukan penyergapan ke tempat persembunyian di rumah No 8 di Jalan Mapanget, Tuban. Dua orang teroris ditembak mati di TKP, dua orang lainnya ditangkap setelah berupaya menyerahkan diri. Enam teroris lainnya diamankan. Tidak hanya melumpuhkan kelompok teroris, tim penjinak bom Brimobda Polda Bali juga mengamankan sebuah bom berdaya ledak tinggi.
Bom tersebut lalu diledakkan setelah dijinakkan tim. Kegiatan simulasi tersebut dimulai pukul 09.00 Wita berlangsung satu setengah jam lebih dua jam dan berjalan lancar. Kapolda usai latihan bersama, menyatakan ada sedikit kendala saat simulasi alat komunikasi mik harus dipersiapkan betul, Biasnya ada gangguan pada bateri."Secara umum berjalan dengan baik, kita akan lebih siap menghadapi keadaan nyata," ujar Kapolda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar