Sering Nginap di Kos Putri, TNI Gadungan Ditangkap

11/04/2010 - 01:26
INILAH.COM, Makassar- Adimullah (20) ditangkap Provost Yonkav 10 Serbu Kodam VII Wirabuana, Sabtu malam (10/4) di rumah kos pacarnya di Jl Cilalang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Adimullah langsung digelandang ke Mapolres Makassar Timur. Penyebabnya, dia mengaku sebagai anggota TNI dan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.

Pengakuan itu sering disampaikan kepada pacar dan para penghuni di kos lainnya, juga kepada warga setempat. Mahasiswa asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku sebagai anggota Kodam VII Wirabuana. Tapi, kadang dia juga mengaku anggota Kodim Gowa berpangkat Kapten.

Petualangan Adimullah yang mengaku mahasiswa semester III Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di kampus Universitas Indonesia Timur (UIT) berakhir setelah tiga anggota Provost Yonkav 10 Serbu Kodam VII Wirabuana, Pratu Dominggus, Prada Adi dan Pratu Rohim menangkapnya.

Menurut Pratu Dominggu, sudah seminggu ini anggota TNI gadungan ini diincarnya berdasarkan laporan masyarakat. Pengaduan warga, selain sering menginap di rumah kos putri, Adimullah ini juga sering bikin ulah sehingga dinilai meresahkan.

"Adimullah sempat melawan saat akan digelandang ke kantor polisi," ujar Pratu Dominggus kepada anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Polres Makassar Timur saat menyerahkan anggota TNI gadungan ini.

Kata Pratu Dominggus, seandainya Adimullah ini benar seorang anggota TNI dan tidak sedang dinas karena diskorsing akibat terjerat kasus pembunuhan, menurut aturan sedianya sudah mendekam di Rumah Tahanan Militer (RTM) bukannya berkeliaran di luar.

"Dan kalau pengakuannya angkatan 2004 tidak serta merta langsung berpangkat kapten," ujar Pratu Dominggus. Sementara itu, Adimullah yang tiba di Mapolres Makassar Timur ini dengan pipi kemerahan bekas tamparan, dengan lemah memberikan keterangan kepada polisi.

"Awalnya saya tidak mengaku anggota TNI tapi setelah orang-orang sekitar memperlakukan saya seperti anggota TNI dan menghormat dengan panggilan bapak, akhirnya saya mengaku anggota TNI," ujar Adimullah.[ims]