Minggu, 22 Agustus 2010 - 12:26 WIB
KONGO (Pos Kota) – - Setelah sepuluh bulan berlangsung pembangunan jalan Dungu Faradje yang dikerjakan oleh Satgas Zeni TNI sepanjang 155 Km di Kongo serta kunjungan demi kunjungan yang telah dilakukan oleh pejabat MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), baik sipil maupun militer.
Kini giliran Force Engineering yang bermarkas di Kinshasa melihat secara langsung proyek jalan yang dikerjakan oleh Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G/Monuc.
Force Engineering Letkol Sui Ning (China) yang datang dari Ibukota DRC (Demokratik Republic of Congo) Kinshasa tiba di Bumi Siliwangi Camp Markas Kontingen Garuda XX-G, disambut langsung oleh Komandan Kontingen XX-G Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw dan beberapa Staf dengan diiringi tarian sunda (tarian penyambutan tamu). Kemudian, dengan tidak banyak membuang waktu Letkol Sui Ning beserta Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw dan beberapa Staf langsung meluncur ke proyek pembangunan jalan Dungu Faradje.
Dalam kunjungannya, Letkol Sui Ning terkesima melihat pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Konga XX-G dan mengatakan bahwa pekerjaan jalan tersebut memang sangat berkualitas dan belum ada satu Kontingen Zeni dari lima negara lainnya yang mampu membuat jalan seperti yang dibangun oleh Kontingen Indonesia. “Hal ini adalah suatu prestasi yang sangat luar biasa dalam misi kemanusiaan PBB/UN di Kongo”, ujar Letkol Sui Ning.
Usai menginspeksi proyek pekerjaan jalan Dungu Faradje, rombongan kembali ke Bumi Siliwangi Camp. Pada kesempatan tersebut, Letkol Czi Arnold memberikan paparan tentang proyek-proyek pekerjaan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Kongo oleh Kontingen Garuda XX-G.
Setelah mendengar paparan, Letkol Sui Ning banyak bertanya dan sekaligus memberikan masukan yang positif kepada Satgas Zeni TNI, sehingga ke depan diharapkan pekerjaan yang sudah sangat baik yang dikerjakan oleh Kontingen Indonesia akan lebih baik lagi. “Jalan Dungu Faradje adalah jalan utama yang menghubungkan kota Dungu dan Faradje. Jalan ini dapat menghubungkan tiga negara diantaranya DRC, Uganda dan Sudan sehingga secara langsung dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian rakyat DRC”, tambah Letkol Sui Ning.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pembangunan jalan Dungu Faradje yang sangat berkualitas ini dikarenakan baiknya kinerja yang dilakukan oleh seluruh anggota Konga XX-G serta memuji kepemimpinan dan profesionalisme Komandan Kontingen Letkol Czi Arnold A.P Ritiauw dalam memimpin pasukannya, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.
Sebelum meninggalkan Bumi Siliwangi Camp, Komandan Kontingen memberikan kenang-kenangan dan cendera mata berupa Patung Kontingen Garuda XX-G, Baju Batik, Pin merah putih, pelakat, serta miniatur alat musik dan rampak gendang. Force Engineering mengucapkan banyak terimakasih atas semua sambutan yang baik dan cendera mata yang diberikan oleh Kontingen Indonesia. (puspen/syamsir)
KONGO (Pos Kota) – - Setelah sepuluh bulan berlangsung pembangunan jalan Dungu Faradje yang dikerjakan oleh Satgas Zeni TNI sepanjang 155 Km di Kongo serta kunjungan demi kunjungan yang telah dilakukan oleh pejabat MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), baik sipil maupun militer.
Kini giliran Force Engineering yang bermarkas di Kinshasa melihat secara langsung proyek jalan yang dikerjakan oleh Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G/Monuc.
Force Engineering Letkol Sui Ning (China) yang datang dari Ibukota DRC (Demokratik Republic of Congo) Kinshasa tiba di Bumi Siliwangi Camp Markas Kontingen Garuda XX-G, disambut langsung oleh Komandan Kontingen XX-G Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw dan beberapa Staf dengan diiringi tarian sunda (tarian penyambutan tamu). Kemudian, dengan tidak banyak membuang waktu Letkol Sui Ning beserta Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw dan beberapa Staf langsung meluncur ke proyek pembangunan jalan Dungu Faradje.
Dalam kunjungannya, Letkol Sui Ning terkesima melihat pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Konga XX-G dan mengatakan bahwa pekerjaan jalan tersebut memang sangat berkualitas dan belum ada satu Kontingen Zeni dari lima negara lainnya yang mampu membuat jalan seperti yang dibangun oleh Kontingen Indonesia. “Hal ini adalah suatu prestasi yang sangat luar biasa dalam misi kemanusiaan PBB/UN di Kongo”, ujar Letkol Sui Ning.
Usai menginspeksi proyek pekerjaan jalan Dungu Faradje, rombongan kembali ke Bumi Siliwangi Camp. Pada kesempatan tersebut, Letkol Czi Arnold memberikan paparan tentang proyek-proyek pekerjaan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Kongo oleh Kontingen Garuda XX-G.
Setelah mendengar paparan, Letkol Sui Ning banyak bertanya dan sekaligus memberikan masukan yang positif kepada Satgas Zeni TNI, sehingga ke depan diharapkan pekerjaan yang sudah sangat baik yang dikerjakan oleh Kontingen Indonesia akan lebih baik lagi. “Jalan Dungu Faradje adalah jalan utama yang menghubungkan kota Dungu dan Faradje. Jalan ini dapat menghubungkan tiga negara diantaranya DRC, Uganda dan Sudan sehingga secara langsung dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian rakyat DRC”, tambah Letkol Sui Ning.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pembangunan jalan Dungu Faradje yang sangat berkualitas ini dikarenakan baiknya kinerja yang dilakukan oleh seluruh anggota Konga XX-G serta memuji kepemimpinan dan profesionalisme Komandan Kontingen Letkol Czi Arnold A.P Ritiauw dalam memimpin pasukannya, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.
Sebelum meninggalkan Bumi Siliwangi Camp, Komandan Kontingen memberikan kenang-kenangan dan cendera mata berupa Patung Kontingen Garuda XX-G, Baju Batik, Pin merah putih, pelakat, serta miniatur alat musik dan rampak gendang. Force Engineering mengucapkan banyak terimakasih atas semua sambutan yang baik dan cendera mata yang diberikan oleh Kontingen Indonesia. (puspen/syamsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar