Situbondo, Nusa Bali - Oknum anggota marinir menjadi korban penembakan pria misterius d i eks Lokalisasi Bendengan, desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Tmur. Diperoleh informasi, oknum anggota marinir berpangkat Serka itu bernama Mahfud dan sehari-hari bertugas di PLP Baluran, situbondo.
Korban mengalami luka tembak Rabu (25/8) dini hari pukul 00.15 WIB di bagian perut dan dilarikan ke RSU Elizabeth Stubondo. Korban pun dirujuk ke RSU dr Soebandi Jember karena lukanya cukup parah. Hngga kini belum diketahui motif penembakan anggota marinir tersebut.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian mengaku sebelumn kejadan saksi melihat korban sedang duduk di kursi, tiba-tiba datang sekelompok orang bertopeng dan langsung melepaskan tembakan ke udara. saat itu korban langsunhg mendatang pria bertopeng dan pria tu langsung mengarahkan tembakan ke perut Serka Mahfud. Korban akhirnya terkapar, sementara pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang meninggalkan lokasi kejadian.
"Saat tu penembakannya tdak diketahui karena langsung kabur. Ada sekitar 6 pelaku menggunakan topeng," kata saksi maya yang juga bernama Mahfud kepada detiksurabaya.
Saksi mata juga menerangkan jka di lpokasi kejadian sedang digelar judi cap jiki. awalnya dirinya menganggap jika gerombolan tu akan menggerebek tempat judi.
Sementara Kapolres Situbondo AKBP Imam Thobroni membenarkan jika korban adalah oknum anggota marinir. "Ya benar anggota marinir dari PLP, masalah itu luka tembak biar dokter yang menjelaskan, "tegasnya.
Di pihak lain, Komandan Sub V/3 -5 Denpom Situbondo, Lettu CPM sudirman membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pomal Banyuwangi," paparnya saat dikonfirmasi.
Namun dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan Denpom, kuat dugaan pelaku adalah anggota Polri. "Berdasarkan pengembangan di lapangan, sementara ini dugaan awal pelaku dari anggota polisi atau bisa juga pihak luar. Yang jelas dugaan kuat kami mengarah ke anggota Sat intelkam Polres, tapi kami masih mancari tahu siapa-siapa saja orangnya," kata Sudirman.
Korban mengalami luka tembak Rabu (25/8) dini hari pukul 00.15 WIB di bagian perut dan dilarikan ke RSU Elizabeth Stubondo. Korban pun dirujuk ke RSU dr Soebandi Jember karena lukanya cukup parah. Hngga kini belum diketahui motif penembakan anggota marinir tersebut.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian mengaku sebelumn kejadan saksi melihat korban sedang duduk di kursi, tiba-tiba datang sekelompok orang bertopeng dan langsung melepaskan tembakan ke udara. saat itu korban langsunhg mendatang pria bertopeng dan pria tu langsung mengarahkan tembakan ke perut Serka Mahfud. Korban akhirnya terkapar, sementara pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang meninggalkan lokasi kejadian.
"Saat tu penembakannya tdak diketahui karena langsung kabur. Ada sekitar 6 pelaku menggunakan topeng," kata saksi maya yang juga bernama Mahfud kepada detiksurabaya.
Saksi mata juga menerangkan jka di lpokasi kejadian sedang digelar judi cap jiki. awalnya dirinya menganggap jika gerombolan tu akan menggerebek tempat judi.
Sementara Kapolres Situbondo AKBP Imam Thobroni membenarkan jika korban adalah oknum anggota marinir. "Ya benar anggota marinir dari PLP, masalah itu luka tembak biar dokter yang menjelaskan, "tegasnya.
Di pihak lain, Komandan Sub V/3 -5 Denpom Situbondo, Lettu CPM sudirman membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pomal Banyuwangi," paparnya saat dikonfirmasi.
Namun dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan Denpom, kuat dugaan pelaku adalah anggota Polri. "Berdasarkan pengembangan di lapangan, sementara ini dugaan awal pelaku dari anggota polisi atau bisa juga pihak luar. Yang jelas dugaan kuat kami mengarah ke anggota Sat intelkam Polres, tapi kami masih mancari tahu siapa-siapa saja orangnya," kata Sudirman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar