Tribunnews.com - Minggu, 29 Agustus 2010 23:50 WIB
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rihard Nelson
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Ketapang, Minggu (29/8/2010). Kedatangannya ke Bumi Ale-ale dimulai dengan mengunjungi Makam Kerajaan Tangjungpura di Desa Tanjungpura.
Ia didampingi Dandim 1203/KTP Letkol Inf Agus Prasetyo, serta beberapa pejabat di jajaran Makodam. Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI AD Kalimantan Barat ini untuk mengikuti pelantikan bupati yang digelar Senin (30/8) besok.
Ditegaskan Moeldoko, kedatangannya ke Ketapang untuk menjamin keamanan daerah. Ketapang, kata dia, sejak dulu dikenal tidak pernah terjadi kerusuhan. Dia sempat mengilas-balik pelajaran berharga dari Ambon yang tidak hentinya terjadi kerusuhan.
"Kita tidak mau pada akhirnya ada kata terlambat. Sadarnya sudah terlambat, kerusakan insfrastruktur dan struktur sosial terlanjut terjadi. Semuanya sudah berantakan, yang ada hanya saling curiga," ujar Pangdam di hadapan Muspida di Makodim 1203, saat buka puasa bersama, setelah berkunjung dari Makam Tanjungpura.
Konflik yang terjadi dinilai tak lepas dari kayanya sumber daya alam (SDA) suatu daerah. Kekayaan itu ternyata menyadi sumber perpecahan, jika tidak dikelola dengan bijak.
Menurut dia, tidak mustahil hal itu akan terjadi di Ketapang. Sebab daerah ini mempunyai SDAyang luar biasa. "Kita tidak mau mewariskan kerusakan lingkungan kepada anak cucu kita. Untuk apa jika itu yang kita berikan, sementara kita saat ini bersenang-senang menikmatinya," kata Moeldoko.
Editor : Juang_Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rihard Nelson
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Ketapang, Minggu (29/8/2010). Kedatangannya ke Bumi Ale-ale dimulai dengan mengunjungi Makam Kerajaan Tangjungpura di Desa Tanjungpura.
Ia didampingi Dandim 1203/KTP Letkol Inf Agus Prasetyo, serta beberapa pejabat di jajaran Makodam. Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI AD Kalimantan Barat ini untuk mengikuti pelantikan bupati yang digelar Senin (30/8) besok.
Ditegaskan Moeldoko, kedatangannya ke Ketapang untuk menjamin keamanan daerah. Ketapang, kata dia, sejak dulu dikenal tidak pernah terjadi kerusuhan. Dia sempat mengilas-balik pelajaran berharga dari Ambon yang tidak hentinya terjadi kerusuhan.
"Kita tidak mau pada akhirnya ada kata terlambat. Sadarnya sudah terlambat, kerusakan insfrastruktur dan struktur sosial terlanjut terjadi. Semuanya sudah berantakan, yang ada hanya saling curiga," ujar Pangdam di hadapan Muspida di Makodim 1203, saat buka puasa bersama, setelah berkunjung dari Makam Tanjungpura.
Konflik yang terjadi dinilai tak lepas dari kayanya sumber daya alam (SDA) suatu daerah. Kekayaan itu ternyata menyadi sumber perpecahan, jika tidak dikelola dengan bijak.
Menurut dia, tidak mustahil hal itu akan terjadi di Ketapang. Sebab daerah ini mempunyai SDAyang luar biasa. "Kita tidak mau mewariskan kerusakan lingkungan kepada anak cucu kita. Untuk apa jika itu yang kita berikan, sementara kita saat ini bersenang-senang menikmatinya," kata Moeldoko.
Editor : Juang_Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar