Jumat, 27/08/2010 00:15 WIB
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Informasi yang menyebutkan penangkapan dua anggota TNI terkait kasus perampokan CIMB Niaga, mendapat tanggapan dari Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Oegroseno. Dia menegaskan, polisi tidak pernah menangkap anggota TNI dari satuan mana pun terkait dengan kasus tersebut.
Oegroseno menyatakan jika memang ada penangkapan itu, tentu dia akan mendapat informasi dari lapangan.
"Tentu saya akan diberitahu jika memang ada (penangkapan itu)," kata Oegroseno kepada wartawan di rumah dinasnya, Jl Sudirman, Medan, Kamis (26/8/2010) malam,
Oegroseno menyatakan, penyelidikan masih terus berlangsung. Tim khusus yang dibentuk untuk menangkap para tersangka dalam kasus ini, masih terus bekerja, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.
Seorang tersangka, MRA (29) yang berhasil ditangkap polisi dalam kasus perampokan yang lain, masih terus menjalani pemeriksaan. Namun sejauh ini, tidak ada kaitan tersangka tersebut dengan kasus perampokan di CIMB Niaga Jl Arief Rahman Hakim, Medan, yang terjadi Rabu (18/8/2010) dan menyebabkan seorang anggota polisi tewas di tempat karena ditembak kawanan perampok tersebut.
"Tersangka MRA masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumatera Utara. Penyidik belum menemukan keterkaitan tersangka dengan kasus perampokan Bank Niaga," terang Oegroseno.
Dua anggota TNI yang kini menjalani pemeriksan di Denpom I/7 Medan, Pomdam I Bukit Barisan, ditangkap dalam kasus perampokan sepeda motor Yamaha Mio dan handphone. Perampokan tersebut terjadi pada 22 Agustus 2010. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI S Widjonarko menyatakan, kedua tersangka, HS dan AWI melakukan perampokan dengan menggunakan senjata api mainan. Namun kasus itu tidak berkaitan dengan perampokan Bank CIMB Niaga.
(rul/rdf)
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Informasi yang menyebutkan penangkapan dua anggota TNI terkait kasus perampokan CIMB Niaga, mendapat tanggapan dari Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Oegroseno. Dia menegaskan, polisi tidak pernah menangkap anggota TNI dari satuan mana pun terkait dengan kasus tersebut.
Oegroseno menyatakan jika memang ada penangkapan itu, tentu dia akan mendapat informasi dari lapangan.
"Tentu saya akan diberitahu jika memang ada (penangkapan itu)," kata Oegroseno kepada wartawan di rumah dinasnya, Jl Sudirman, Medan, Kamis (26/8/2010) malam,
Oegroseno menyatakan, penyelidikan masih terus berlangsung. Tim khusus yang dibentuk untuk menangkap para tersangka dalam kasus ini, masih terus bekerja, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.
Seorang tersangka, MRA (29) yang berhasil ditangkap polisi dalam kasus perampokan yang lain, masih terus menjalani pemeriksaan. Namun sejauh ini, tidak ada kaitan tersangka tersebut dengan kasus perampokan di CIMB Niaga Jl Arief Rahman Hakim, Medan, yang terjadi Rabu (18/8/2010) dan menyebabkan seorang anggota polisi tewas di tempat karena ditembak kawanan perampok tersebut.
"Tersangka MRA masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumatera Utara. Penyidik belum menemukan keterkaitan tersangka dengan kasus perampokan Bank Niaga," terang Oegroseno.
Dua anggota TNI yang kini menjalani pemeriksan di Denpom I/7 Medan, Pomdam I Bukit Barisan, ditangkap dalam kasus perampokan sepeda motor Yamaha Mio dan handphone. Perampokan tersebut terjadi pada 22 Agustus 2010. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI S Widjonarko menyatakan, kedua tersangka, HS dan AWI melakukan perampokan dengan menggunakan senjata api mainan. Namun kasus itu tidak berkaitan dengan perampokan Bank CIMB Niaga.
(rul/rdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar