Sabtu, 28/08/2010 14:08:30 WIB
Tribun Timur Oleh: Antara
SURABAYA: Sekitar 100 anggota Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-B untuk misi perdamaian PBB di Lebanon, rencananya diberangkatkan ke negara tersebut pertengahan September atau seusai Lebaran. Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Mayor Laut Kariono yang dihubungi di Surabaya mengatakan pemberangkatan Satgas Konga tersebut mundur dari rencana awal sekitar akhir Agustus 2010.
"Sesuai instruksi dari Mabes TNI, keberangkatannya diundur selepas Lebaran dan rencananya kalau tidak ada perubahan pada 14 September mendatang," kata Kariono hari ini. Dia menjelaskan seluruh anggota Satgas Maritim TNI Konga juga telah menyelesaikan latihan pratugas di Pusat Latihan Operasi Laut Kolatarmatim Ujung Surabaya selama dua pekan sejak 12 Agustus 2010. Anggota Satgas Konga berangkat ke Lebanon dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 dan akan bertugas selama 6 bulan.
KRI Frans Kaisiepo, sebuah kapal jenis sigma kelas korvet yang dikomandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono, juga mengangkut satu unit helikopter BO-105 beserta tujuh orang krunya, 88 ABK, dua tenaga paramedis, satu anggota Pasukan Katak (Kopaska), dan dua orang penyelam. Dalam pelayaran sekitar hampir 1 bulan menuju Lebanon, kapal perang dari jajaran Satkorarmatim itu, akan berangkat dari Surabaya dengan melintasi Jakarta, Belawan, Cochin, Salalah, Port Said, dan Beirut. "Selama bertugas di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo dan seluruh personelnya akan bergabung dengan pasukan perdamaian dari negara-negara lain," tambah Mayor Kariono.
Sebelumnya, Wakil Asisten Operasional Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Stevanus Budiono saat menutup latihan pratugas itu, mengatakan pengiriman Satgas Maritim Konga merupakan bukti kepercayaan PBB kepada TNI untuk kedua kalinya. Pada 2009 lalu, Mabes TNI juga telah mengirimkan KRI Diponegoro-365 berikut sekitar 100 anggota satgas untuk menjalani tugas yang sama di Lebanon. "Oleh karena itu, seluruh anggota Satgas Maritim harus dapat menunjukkan prestasi, dedikasi dan profesionalisme yang lebih baik dalam menjalankan segala tugas yang dibebankan," ujar Budiono.
Tribun Timur Oleh: Antara
SURABAYA: Sekitar 100 anggota Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-B untuk misi perdamaian PBB di Lebanon, rencananya diberangkatkan ke negara tersebut pertengahan September atau seusai Lebaran. Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Mayor Laut Kariono yang dihubungi di Surabaya mengatakan pemberangkatan Satgas Konga tersebut mundur dari rencana awal sekitar akhir Agustus 2010.
"Sesuai instruksi dari Mabes TNI, keberangkatannya diundur selepas Lebaran dan rencananya kalau tidak ada perubahan pada 14 September mendatang," kata Kariono hari ini. Dia menjelaskan seluruh anggota Satgas Maritim TNI Konga juga telah menyelesaikan latihan pratugas di Pusat Latihan Operasi Laut Kolatarmatim Ujung Surabaya selama dua pekan sejak 12 Agustus 2010. Anggota Satgas Konga berangkat ke Lebanon dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 dan akan bertugas selama 6 bulan.
KRI Frans Kaisiepo, sebuah kapal jenis sigma kelas korvet yang dikomandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono, juga mengangkut satu unit helikopter BO-105 beserta tujuh orang krunya, 88 ABK, dua tenaga paramedis, satu anggota Pasukan Katak (Kopaska), dan dua orang penyelam. Dalam pelayaran sekitar hampir 1 bulan menuju Lebanon, kapal perang dari jajaran Satkorarmatim itu, akan berangkat dari Surabaya dengan melintasi Jakarta, Belawan, Cochin, Salalah, Port Said, dan Beirut. "Selama bertugas di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo dan seluruh personelnya akan bergabung dengan pasukan perdamaian dari negara-negara lain," tambah Mayor Kariono.
Sebelumnya, Wakil Asisten Operasional Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Stevanus Budiono saat menutup latihan pratugas itu, mengatakan pengiriman Satgas Maritim Konga merupakan bukti kepercayaan PBB kepada TNI untuk kedua kalinya. Pada 2009 lalu, Mabes TNI juga telah mengirimkan KRI Diponegoro-365 berikut sekitar 100 anggota satgas untuk menjalani tugas yang sama di Lebanon. "Oleh karena itu, seluruh anggota Satgas Maritim harus dapat menunjukkan prestasi, dedikasi dan profesionalisme yang lebih baik dalam menjalankan segala tugas yang dibebankan," ujar Budiono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar