Rabu, 25/08/2010 15:16 WIB
Laurencius Simanjuntak – detikNews
Jakarta - Karena maraknya perampokan dengan menggunakan senjata, Polri kini menarik sejumlah senjata api milik sipil dan pensiunan TNI-Polri. Mantan Wakil Presiden era Soeharto, Try Sutrisno, pun sepakat dengan kebijakan Polri tersebut.
"Saya setuju. Ini barangkali dikaitkan dengan akhir-akhir ini banyaknya kejahatan yang menggunakan senjata," kata Try itu usai bertemu dengan pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2010).
Namun menurut Try, dalam menarik senjata, perlu juga diperhatikan UU yang memang memperbolehkan kepemilikan senjata kepada pihak swasta tertentu, sipil, dan pejabat sipil seperti bea cukai. Tapi senpi yang ada di tangan sipil kalibernya harus ditentukan.
"Bukan kaliber 39 atau 45. Kaliber 32 ke bawah," ujarnya.
Sedangkan kepemilikan senpi untuk pensiunan TNI-Polri sudah tidak ada lagi. Purnawirawan TNI atau Polri sudah menjadi sipil sejak dirinya pensiun.
"Kalau purnawirawan nggak punya senjata. Kita ini sudah jadi rakyat. Buat apa tua-tua ini megang senjata," jelasnya.
(gus/mad)
Laurencius Simanjuntak – detikNews
Jakarta - Karena maraknya perampokan dengan menggunakan senjata, Polri kini menarik sejumlah senjata api milik sipil dan pensiunan TNI-Polri. Mantan Wakil Presiden era Soeharto, Try Sutrisno, pun sepakat dengan kebijakan Polri tersebut.
"Saya setuju. Ini barangkali dikaitkan dengan akhir-akhir ini banyaknya kejahatan yang menggunakan senjata," kata Try itu usai bertemu dengan pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2010).
Namun menurut Try, dalam menarik senjata, perlu juga diperhatikan UU yang memang memperbolehkan kepemilikan senjata kepada pihak swasta tertentu, sipil, dan pejabat sipil seperti bea cukai. Tapi senpi yang ada di tangan sipil kalibernya harus ditentukan.
"Bukan kaliber 39 atau 45. Kaliber 32 ke bawah," ujarnya.
Sedangkan kepemilikan senpi untuk pensiunan TNI-Polri sudah tidak ada lagi. Purnawirawan TNI atau Polri sudah menjadi sipil sejak dirinya pensiun.
"Kalau purnawirawan nggak punya senjata. Kita ini sudah jadi rakyat. Buat apa tua-tua ini megang senjata," jelasnya.
(gus/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar