Senin, 23 Agustus 2010 | 09:19 WIB ABDUL RAHMANTEMPO Interaktif, Makassar - Korban kebakaran di Kampung Kologia, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Makassar mulai menata dan membersihkan puing-puing kebakaran, Senin pagi. Mereka dibantu oleh ratusan personel TNI dari Kodim 1408 Makassar, Kodam VII Wirabuana.
Warga bersama personel TNI melakukan pembersihan sejak pukul 08.00 Wita. Sisa-sisa kebakaran di keluarkan dan ditumpuk di jalan masuk ke areal pemukiman padat penduduk ini. Selain menerjunkan personel, Kodim juga mendirikan dua tenda utama untuk penampungan sementara para korban. Tenda ini dilengkapi dengan ranjang barak untuk tempat tidur. "Pembersihan cepat dilakukan agar warga bisa menempati bekas bangunan rumahnya. Untuk sementara akan diusakan tenda sebagai atap bangunan," kata Fachmi Rasyid, Lurah Kunjung Mae.
Fachmi mengaku belum menaksir jumlah kerugian atas kejadian ini. Pihaknya juga belum menempuh upaya solutif untuk pengurusan administrasi rumah warga yang ludes terbakar. Pemilik rumah masih berusaha mengumpulkan bahan bangunan yang tersisa. Nyaris tak ada yang tersisa akibat amukan api selama tiga jam, kemarin. Tumpukan sisa kebakaran diangkut dengan menggunakan mobil pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan.
Secara keseluruhan kebakaran ini menghanguskan 97 unit rumah yang dihuni oleh 112 kepala keluarga dengan 352 jiwa. Sebagian korban tinggal di tenda pengungsian, sebagian lagi memilih menetap di rumah keluarganya, tetapi lebih banyak yang memilih bertahan.
"Bantuan pemerintah sangat kami butuhkan untuk memulihkan tempat tinggal kami," kata Mustakim, 34 tahun, salah seorang warga.
Untuk memenuhi kebutuhan warga, Dinas Sosial Makassar telah mendirikan posko, tenda utama, persediaan air bersih, dan dapur umum. Petugas dari PLN juga telah melakukan perbaikan jaringan listrik. Informasi yang diperoleh Tempo, sumber api masih diduga berasal dari korsleting listrik. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar